Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sekilas Tentang Garbarata atau Passenger Boarding Bridge

26 Januari 2023   14:30 Diperbarui: 26 Januari 2023   14:31 2194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jet Bridge Docking dengan Pesawat di Aircraft Stand (foto : pxhere.com)

Garbarata atau disebut juga jet bridge, jetway atau dalam industri penerbangan disebut dengan "passenger boarding bridge" (PBB) umum kita lihat di bandara bandara utama di kota kota.

Garbarata adalah penghubung antara bangunan terminal bandara dengan pesawat di apron, fasilitas bandara ini berguna agar penumpang dapat naik dan turun dari pesawat terhindar dari kondisi cuaca di luar seperti hujan.

Sebelumnya ada fasilitas bandara lainnya untuk membantu penumpang naik turun dari pesawat yang lainnya contohnya mobile stairway namun fasilitas ini tidak melindungi penumpang dari hujan, namun mobile stairway masih digunakan hlngga kini di bandara bandara yang tidak memiliki jet bridge atau hanya pada sebagian gate nya.

Konsep Jet bridge ini diciptakan oleh seorang insinyur aeronautical bernama Frank Der Yuen dari Institut Teknologi Massachusetts, dia kemudian mempatenkan hasil ciptaannya ini pada tahun 1964.

Konsep jet bridge adalah untuk memberikan efisiensi dan kenyamanan serta kelancaran proses naik dan turun penumpang dari pesawat ke terminal bandara, selain itu jet bridge dapat membantu penumpang dengan kebutuhan tambahan seperti penumpang dengan bantuan kursi roda tanpa harus melalui tangga seperti pada mobile stairway.

Sedangkan dalam hal efisiensi, pihak bandara tidak perlu menyediakan bis atau kendaraan lainnya untuk mengantarkan penumpang dari terminal ke pesawat yang mana membutuhkan waktu dan perlu menyesuaikan dengan jeda waktu pesawat di bandara (turnaround time) yaitu antara waktu dimana penumpang turun setelah pesawat tiba hingga saat penumpang boarding untuk penerbangan berikutnya.

Kini hampir seluruh bandara memilikinya terutama pada bandara besar dan utama pada semua gate nya, sedangkan beberapa bandara lainnya memasang garbarata pada beberapa gate nya saja.

Baca juga: Apa Kabar Airbus?

Garbarata terdiri dari beberapa bagian atau komponen dimana masing masing komponen memiliki fungsi nya masing masing, apa saja itu ?

Rotunda, ini adalah penghubung antara bangunan terminal bandara dengan lorong yang dapat digerakan dari ruang kontrol jet bridge (operational panel) yang terletak di komponen jet bridge lainnya yaitu Cabin. 

Rotunda letaknya di apron dan bersifat tetap dengan penyanggah yang disebut dengan Rotunda column, sedangkan untuk menghubungkan rotunda dengan bangunan bandara terdapat tunnel yang disebut dengan gangway.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun