Pesawat terbang pada prinsipnya sama dengan kendaraan bermotor dimana selalu ada model terbaru pada segala jenisnya dengan berbagai macam fitur dan teknologi terkini.
Walaupun sebenarnya ada sedikit perbedaan pada keduanya yang mana kendaraan lebih cepat berganti dari satu model ke model berikutnya, sedangkan pesawat bisa lebih lama.
Kita bisa lihat bagaimana Boeing B 747 menjadi ikon industri penerbangan setelah mengudara lebih dari 40 tahun sejak diluncurkan secara komersial pada awal tahun 1970 dan baru pada tahun 2007 muncul sang super jumbo jet A380.
Begitu pula teknologi pada mesin yang digunakan dimana mesin jet sudah digunakan pada pesawat penumpang sejak tahun 1952 an ketika pesawat de Havilland Comet terbang secara komersial untuk pertama kalinya sebelum akhirnya di grounded secara permanen setelah dua kecelakaan fatal.
Penggunaan mesin turboprop sejak itu mulai tergantikan dengan mesin jet seperti yang terllihat pada pesawat penumpang jet Boeing B 707 dan Douglas DC 8 pada tahun 1958.
Akan tetapi sejak kemunculan ATR seri 42 dan 72 serta Bombardier Dash 8 Q400 mengangkasa, mesin turboprop mulai kembali muncul sebagai jawaban untuk penerbangan jarak pendek dan regional.
Penggunaan turboprop pada penerbangan jarak pendek yang bisa menghemat pada penggunaan bahan bakarnya daripada mesin jet menjadi latar belakang dari kembalinya mesin turboprop ke arena industri penerbangan.
Pesawat penumpang turboprop terbaru
Pada tahun 2027/2028 nanti dunia akan menyambut hadirnya pesawat bermesin turboprop yang baru besutan dari pabrikan Embraer asal Brazil dimana mereka menyebutnya  dengan New Generation Turboprop (TPNG).
Pesawat ini nantinya akan diproduksi dalam dua varian yaitu dengan kapasitas 70 orang (TPNG 70) dan 90 orang (TPNG 90) dan dapat terbang hingga 1,481 km, dengan demikian akan meramaikan pasar pada pesawat penumpang turboprop dengan kapasitas dibawah 100 penumpang bersama dengan ATR seri 42 dan 72 serta Bombardier Dash 8 Q400.