Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

In-flight Events, Mulai dari Rapat hingga Melamar Pasangan di Ketinggian 30.000 Feet

20 September 2022   23:17 Diperbarui: 20 September 2022   23:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa masih ada dari kita yang mengadakan rapat via online atau diluar kota, arau masih adakah ibu ibu yang mengadakan arisan di hotel ataupun restoran berkelas ? jika masih maka saatnya untuk membuat perubahan venue yang lebih seru.

Venue apakah itu ? jawabannya adalah In-flight event yaitu mengadakan acara atau kegiatan dengan menjadikan penerbangan sebagai venue nya.

Bagaimana rasanya ngerumpi di ketinggian 30.000 feet , bagaimana pula rasanya pop up the question ke pasangan kita untuk menjadi teman sehidup semati dengan pemandangan lampu lampu yang menerangi kota Jakarta saat berada di ketinggian 30,000 feet dan bila pasangan kita berkata iya, maka pada ketinggian tersebut pula lembaran baru hidup kita dimulai.

Berbagai jenis kegiatan dan acara bisa dilakukan di in-flight events ini, dan bila kita ingin mengadakan acara lebih private lagi, kita bisa menggunakan jasa sewa pesawat private jet dengan beberapa pilihan kapasitas kursi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

In-flight event ini bisa merupakan bagian ataupun keseluruhan acara dan kegiatan, misalnya ada organisasi di Jakarta akan menghadiri pertemuan organisasi seluruh Indonesia di Bali, nah mereka bisa menyiapkan materi dan persiapan akhir di pesawat.

Bila ingin mengadakan rapat, maka penerbangan pagi dari Jakarta ke Bali sudah cukup untuk memutuskan hasil rapat saat ketika hendak mendarat dan para peserta rapat biaa langsung makan siang di Nusa Dua dan pada sore hari terbang kembali ke Jakarta.

Cara ini menggantikan cara sebelumnya dimana  penerbangan hanya sebagian dari proses meeting yang dilakukan ketika tiba di Bali.

Namun demikian ada aturannya yang harus diperhatikan seperti :

1. Acara atau kegiatan baru bisa dimulai ketika pesawat sudah dalam fase jelajah (cruising), sang pilot biasanya memberitahu melalui bunyi ding.

2. Acara harus diakhiri ketika pesawat memulai fase turun dari ketinggian jelajah agar memberi waktu kepada kita untuk bersiap diri, juga memberi waktu kepada kru kabin merapikan kembali segala sesuatunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun