Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Permasalahan Transportasi di Perkotaan

20 Agustus 2022   11:51 Diperbarui: 20 Agustus 2022   21:54 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi Orang dan Barang  (myUKhub/pixabay.com)

Pada perkembangannya, kini dunia sedang mempersiapkan sebuah sistem transportasi perkotaan untuk mengantisipasi segala masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh kota kota besar dunia yaitu Urban Air Mobility.

Pada sistem ini moda transportasi nya adalah udara dengan menggunakan drone dan variannya untuk mengangkut orang dan barang, namun sistem ini masih memerlukan beberapa pengkajian termasuk dalam hal penggunaan ruang udara (airspace).

Membangun sistem transportasi di kota kota yang sudah terbangun akan menjadi lebih sulit dilakukan daripada membangun kota dari awal pada lahan kosong.

Untuk itu jika kita ingin membangun kota ataupun ibukota, jadikan transportasi sebagai bagian dari rencana karena transportasi adalah salah satu roda penggerak perekonomian.

Infrastruktur adalah penggerak roda perekonomian dan pertumbuhannya namun begitu pula orang yang dalam menjalankan, jika roda kegiatan orang melamban maka roda pembangunan dapat pula melamban, untuk itu mobilitas menuntut adanya transportasi yang selalu dapat memenuhi mobilitas para penggunanya serta menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, tidak hanya dalam bentuk fisik dan alat nya melainkan juga sistem nya.
 
Referensi :

Satu Dua Tiga Empat Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun