Guru Sosiologi dan Penguasaannya yang Masih Dipertanyakan

Dari hasil pengalaman pembelajaran sosiologi yang saya alami selama 3 tahun saat SMA prosesnya cukup baik dan tidak terasa membosankan.Akan tetapi dari proses tersebut masih banyak kekurangan yang dilakukan oleh Guru-guru Sosiologi salah satunya adalah penguasaan materi yang masih belum terlalu dikuasai oleh guru tersebut.Guru-guru yang memberikan pembelajaran Sosiologi kebanyakan berlatar belakang pendidikan PKN sehingga penguasaan materi yang akan disampaikan masih kurang mendalam.

Salah satu guru yang pernah mengajarkan saya Sosiologi adalah guru yang memiliki rasa humoris yang tinggi akan tetapi itu tidak seimbang dari cara dia memberikan penjelasan tentang pembelajaran Sosiologi yang terkesan membingungkan para siswa.Beliau mengajar dan menjelaskan materi sosiologi dengan cara menggaris bawah setiap kata-kata penting,itu mungkin tidak bermasalah tetapi saat para siswa ingin memahami kata penting tersebut mereka malah kebingungan karena guru tersebut tidak menjelaskan secara mendetail kata-kata penting tersebut.

Dalam proses pembelajaran Sosiologi sebenarnya sangat menarik untuk dipelajari dikarenakan mencakup semua fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan kehidupan siswa yang diajarkan.Karena cara penyajian dan penyampaian dari sang guru yang kebanyakan tidak menjelaskan secara menyeluruh semua materi yang disampaikan membuat siswa terkadang malas untuk belajar Ilmu Sosiologi yang ada di sekolah.Sosiologi dipandang sebelah mata dengan pelajaran lain seperti Geografi,Sejarah dan Ekonomi dikarenakan penguasaan dari sang guru Sosiologi yang masih minim pemahaman tentang Sosiologi.

Ada juga seorang guru Sosiologi yang benar-benar berasal dari Pendidikan Sosiologi,beliau mengajarkan Sosiologi sejak kelas 2 SMA.Beliau mengajarkan dengan cara membaca buku pedoman dan setelah itu beliau menjelaskan secara mendetail hal yang dibacakan tersebut sembari memberi contoh-contoh yang terjadi didalam masyarakat dan menuliskannya di papan tulis.Guru tersebut termasuk sangat humoris dalam proses belajar,ini membuat para siswa tertarik untuk belajar sosiologi selain karena pelajarannya juga karena guru yang mampu menciptakan suasana santai dan penguasaan materi yang cukup baik serta penyajian yang cukup mendetail.

Sosiologi merupakan pelajaran yang sangat bermanfaat bagi semua orang walaupun kebanyakan orang memandang sebelah mata dikarenakan kurang cukup diminati oleh orang-orang tetaplah Sosiologi sangat berguna bagi masyarakat nantinya untuk memahami fenomena dalam kehidupan bermasyarakat dan tata cara berinteraksi social tetapi sosiologi bisa saja semakin kurang dan tidak ditertariki siswa jika guru yang menyampaikannya tidak bisa menjelaskan dengan baik.

Dari dulu hingga sekarang latar belakang guru sosiologi sangat kurang sehingga pemerintah dan sekolah terpaksa menempatkan guru dari pelajaran lain untuk mengajarkan sosiologi.Hal ini yang menimbulkan kemalasan dari siswa untuk belajar sosiologi bagaimana tidak gurunya saja tidak memahami betul sosiologi secara mendalam apalagi siswanya,sehingga kebanyakan orang kurang meminati sosiologi dikarenakan hal tersebut.

Maka dari itu pemerintah harus meningkatkan kompetensi yang mencakup guru-guru sosiologi yang professional yang benar-benar tau apa itu sosiologi dan juga terus mengembangkan sesuatu hal yang berhubungan sosiologi.Disini calon-calon guru sosiologi harus terus dikembangkan mutu pembelajarannya supaya terus tidak dipandang sebelah mata sehingga nantinya mereka menjadi suru sosiologi yang benar-benar mengusai dan memahami apa itu sosiologi yang sebenarnya yang nantinya memberikan pembelajaran sosiologi yang bisa membuat para siswa tertarik mempelajarinya.Harapan kedepannya semoga Pendidikan Sosiologi semakin diminati oleh semua orang baik khususnya kalangan pelajar sehingga nantinya sosiologi sesuatu yang melekat dan dipahami oleh masyarakat.Guru-guru sosiologi yang sekarang juga setidaknya jangan mengartikan sosiologi pelajaran yang mudah karena jika terjadi kesalahan dalam proses pengajarannya siswa akan jadi terus keliru memahami fenomena-fnomena yang diajarkan tersebut.

Semoga guru sosiologi menjadi guru yang sangat professional dalam proses belajar yang tidak hanya mengajari inti dari sosiologi tetapi mengajarkan sosiologi secara keseluruhan didalam kehidupan sehari-hari dan tentunya tidak mengajarkan sosiologi secara asal-asalan yang tak sesuai dengan kode etik seorang guru.