Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Brush with Danger, Ternyata...

23 November 2015   15:28 Diperbarui: 23 November 2015   18:47 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya Anak Bangsa, sekilas mungkin akan banyak orang yang menyepelekan. Namun ternyata banyak bukti, yang menyatakan bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan karya luar negeri. Tidak luput juga dalam hal film. Ternyata ada salah satu perempuan Indonesia berprestasi. Dengan prestasi menyutradarai dan memanikan peran di film Hollywood. Film yang berjudul Brush with Danger.

Sekilas akan agak ragu namun saat menonton film berjudul Brush with Danger. Apa benar film ini karya anak bangsa? Saat pertama memasuki teater di Epicentrum XXI saya penasaran seperti apa filmya. Di awali dengan adengan yang awalnya membingukan saya. Namun perlahan saya baru memahami.

Berkisah tentang imigran gelap yang ingin meraih kesuksesan di Amerika Serikat. Di awal dengan bagaimana sepasang kakak adik imigram gelap bernama Alicia dan Ken sampai ke Amerika. Berusaha bertahan hidup dengan menjual lukisan, namun tidak ada yang membeli. Alicia yang pandai melukis, hasil karyanya indah. Karena tidak ada yang tertarik akhirnya Ken berusaha menarik perhatian ditempuh dengan atraksi yang dilakukan.

Hasil dari atraksi tersebut bisa membuat mereka mendapatkan uang. Sampai suatu saat datang seorang kaya yang bernama Justus Sullivan pemilik Galeri Lukisan. Mereka diajak untuk bersama untuk tinggal di rumah Justus Sullivan. Tentu sebuah tawaran dan niata baik yang tidak disia-sia ALici dan Ken, Namun ternyata ada niat tidak baik . Bagaimana nasib Alicia dan Ken selanjutnya di Amerika? Apakah mereka berhasil meraih mimpinya?

Ingin tahu, mari tonton di bioskop mulai 26 November 2015!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun