Mohon tunggu...
koko h
koko h Mohon Tunggu... -

no matter what they say

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HIV dan Polisi Syariah

23 Maret 2014   20:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetangga saya, seorang ibu rumah tangga yang baru pulang dari dokter menangis histeris. Ia baru saja mendapatkan hasil bahwa ia dan anak nya terkena HIV/AIDS. Loh??? darimana asalnya? Ternyata eh ternyata dari suaminya yang seorang kuli panggul di salah satu pelabuhan kapal Indonesia. Ketika saa usut punya usut, ternyata di pelabuhan banyak 'SPG PANGKU" yaitu menjajakan barang sambil di pangku pelanggan. Akhirnya? tentu saja sewa kamar di kapal yang bersandar...wuih....ga pakekondom juga lanjut terusss....

Kembali ke tetangga saya, si bapak sudah mengakui kesalahannya dan bingung apa yang harus dilakukan karena biaya pun tak ada. Si bapak sangat menyesal dan menangis sepanjang hari di baah kaki istrinya. Apa mau di kata? Nasi sudah menjad bubur..

Ada baiknya jika pemerintah meletakkan satu tim polisi syariah di titik titik yang berhubungan dengan para "SPG PANGKU" tsb. Agar berkurangnya jumlah orang pengidap HIV/AIDS dan juga menghindarkan kehancuran moral masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun