Mohon tunggu...
Agus Setiawan
Agus Setiawan Mohon Tunggu... -

Penulis novel 'Sang Koki Listrik' | Blogger | Gitar | Kamera | Senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Senja

14 Maret 2013   11:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:47 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1363261337496160472

Matanya terbuat dari ribuan kaca

Hatinya tenang meski sesekali bergelombang

Kakinya setegar karang, menopang badan yang goyang

Tangannya menggenggam erat janji

Janji pada suami yang pergi berlayar

Sabar, ucapnya pada diri

Sembari menanti, harapan yang tak pasti

Ketika senja menyapa langit

Maka Ia adalah pagi yang terjepit

Perempuan senja tetap setia

Menunggu suami pulang bekerja

Tapi apa?

Apa hendak dikata

Kapal suaminya tak datang juga

Hingga senja hari ini, ia masih menanti dengan setia

Muara Enim, 2 Februari 2013

*Puisi ini terinsipirasi dari sampul foto salah satu teman saya, Amalia. Yang fotonya jadi gambar untuk puisi ini. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun