Siang tadi, sebuah pesan masuk ke ponsel saya. Isinya:
“Yank tlong isiin aq pulsa 10rb di nomor ini 08211939xxxx, nanti aq tlpon.”
-Pengirim: +628234499xxxx
WHAT THE FU*K!?
Hari gini, masih saja ada oknum yang masih main tipu-tipuan? Kirim SMS penipuan, berharap nanti ada orang yang menjadi korban. Ini bukan pertama kalinya saya menerima pesan seperti ini. sudah berkali-kali malah. Dan hari ini saya sudah kepalang kesal akhirnya saya posting juga di-blog.
Kalo dulu yang terkenal adalah SMS ‘Mama minta pulsa’, kali ini ‘Pacar minta pulsa’, aduh urusan ini sudah keterlaluan. Ada-ada saja ide mereka, mungkin nanti bakal ada ‘Kakak minta pulsa’; ‘Adik minta pulsa’, ‘Tetangga minta pulsa’, ‘Dokter minta pulsa’ atau barangkali ‘Nenek minta pulsa’.
Bukan hanya tentang SMS minta pulsa, ada juga yang motifnya pura-pura mengatakan untuk meminta konfirmasi pengiriman uang via transfer bank dengan mencantumkan nomor rekening pelaku, dan sebagainya.
Sudahlah, hentikan semua bentuk aktifitas penipuan seperti ini. Macam tak ada usaha lagi untuk bekerja. Dikaruniai Tuhan sepasang tangan yang kuat, sepasang mata yang bisa melihat, sepasang telinga yang bisa mendengar, sepasang kaki yang bisa berjalan dan berlari, masih saja bermalas-malasan? Masih saja berpangku tangan? Pergi sana! Cari rejeki yang halal.
Nah, teman-teman kita jika mendapat SMS seperti itu, berhati-hatilah, itu adalah PENIPUAN! Jangan lekas percaya. Apapun bentuk dan motifnya selidiki terlebih dahulu.
Akhirnya saya memutuskan untuk membalas pesan itu dengan kalimat singkat: “Kita putus”. Haha.. :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H