Mohon tunggu...
Gilang M Rizkiana S
Gilang M Rizkiana S Mohon Tunggu... -

Aku adalah aku, yang berjalan dengan kakiku. Aku adalah aku, yang berbicara dengan mulutku. Aku adalah aku, yang bertindak dengan hatiku. aku adalah aku, yang tidak pernah menjadi bukan aku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Berlian" Tetaplah "Berlian"

27 November 2013   02:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak pernah tahu apa rencana Tuhan

Aku tak pernah tahu skenario apa yang Dia buat

Naskahnya hanya bisa kumainkan sesuai adanya

Berharap ending yang kehadirannya hanya bisa di raba

Entah itu suka cita, ataukah duka cita

Kadang aku tak berdaya dengan hakikatnya, tapi inilah adanya

Namun sungguh, kehadiranmu membukakan mata

Bahwa hakikat tercipta sebagai potongan fazel yang harus ku rangkai

Hingga terfahamilah maknanya

dan kini kufahami 1 hal

"Berlian" tetaplah "Berlian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun