Mohon tunggu...
Gilang M Rizkiana S
Gilang M Rizkiana S Mohon Tunggu... -

Aku adalah aku, yang berjalan dengan kakiku. Aku adalah aku, yang berbicara dengan mulutku. Aku adalah aku, yang bertindak dengan hatiku. aku adalah aku, yang tidak pernah menjadi bukan aku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Keluh Tapi Teguh

27 November 2013   03:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu ketika
disaat mata tak kuasa tuk menoleh
ketika rasa mulai mati
dengan haru yang membelenggu
.
ketika riuh bising gelimpang orang dalam ramai
bergemuruh tanpa damai
terikat sebuah makna
yang tak sengaja terbaca sukma
.
kini tepisan jiwa mulai tak bermuara
.
entah apa itu kendala,,,???
entah apa itu lara,,,???
entah apa itu duka,,,???
.
semua menyatu dalam 1
.
1 perjalanan
1 kehidupan
& 1 perjuangan
.
inilah diriku
yang tak pernah lelah dalam menempuh
dan tak pernah kalah meski terjatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun