Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kaktus, Jawara Tanaman Hias 2021

14 Januari 2021   22:26 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:30 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto: mountaincrestgardenia.com)

Tip merawat kaktus hias banyak informasinya di internet, termasuk jenis-jenisnya. Tinggal pilih jenis kaktus hias mana yang digemari dan disesuaikan dengan kesibukan masing-masing. Walau termasuk paling mudah perawatannya.  Bukan berarti membiarkan tanaman hias kaktus dibiarkan begitu saja. Namanya juga mahluk hidup. 

Kaktus di halaman rumah (foto:ko in)
Kaktus di halaman rumah (foto:ko in)
Ukurannya bermacam-macam tinggal pilih yang akan dijadikan tanaman hias di luar rumah atau dalam rumah. Memiliki keunikan pada bentuk. Gemar tanaman hias seperti memiliki siklus tersendiri. 

(foto:casaindonesia.com)
(foto:casaindonesia.com)
Orang tua para milenial dulu tergila-gila pada Gelombang Cinta. Sementara orang tua dari bapak ibu generasi Baby Boomber atau generasi kakek nenek Milenial. Dulu juga sempat merasakan demam tanaman hias. Ada Sri Rejeki, Cocor Bebek, Kuping Gajah, Mawar, Melati semua indah. Eit, itu lirik akhir lagu masa kanak-kanak Lihat Kebunku kalau tidak salah.

Termasuk kaktus sempat menjadi tren tersendiri bagi sebagian orang. Tetapi tidak seramai Janda Bolong atau Gelombang Cinta.

Tanaman hias kaktus, khususnya kaktus hias selain mudah perawatannya. Tidak harus setiap hari menyirami. Bisa jadi mereka yang terkena tren tanaman hias, kurang menyukai tanaman hias. Kaktus dapat jadi pilihan. Apalagi  diletakkan dalam ruangan.

(foto:99.co)
(foto:99.co)
Tidak ingin memelihara takut dikatakan tidak up date tren. Tetapi kalau mengikuti sering lupa menyirami. Alasannya macam-macam. Maka kalau ingat saja disiram. Saat minum air putih karena lelah usai aktivitas. Tinggal siram. Habis minum teh juga siram. Apalagi usai minum kopi, kalau  tidak suka tanaman dari hati. Cuma karena tren, bisa jadi tanaman hias dalam rumah juga diberi kopi. Biar ikut begadang ?

Kaktus hias durinya bermacam-macam. Ada yang tajam, panjang tapi tidak panjang. Bahkan ada yang pendek kalau kita pegang malah bikin geli di tangan. 

(foto:fatasama.com)
(foto:fatasama.com)
Sebagai tanaman yang hidup di daerah minim air bukan berarti kaktus hias tidak butuh air. Hidup di daerah gersang maka kaktus hias diletakkan di salah satu sudut jendela atau ruangan. Cocok untuk menghidupkan kesan sebuah ruangan .

Yang jomblo jadi merasa tidak seperti jomblo karena ada mahluk hidup lain yang menemani sehari-hari. Kadang diajak bicara juga boleh.

(foto: bridestory.com)
(foto: bridestory.com)
Ini pula yang jadi alasan mengapa kaktus hias akan jadi daya tarik sendiri. Tidak sedikit orang,yang merasa hidup bersama banyak orang ternyata kesepian dalam hidupnya.

(foto:bridestory.com)
(foto:bridestory.com)
Kaktus hias dapat jadi pilihan utama karena perawatan yang mudah dan jenis atau bentuk yang bermacam. Sehingga dapat dipilih sesuai selera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun