Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Generasi Millenial, antara Rebranding Koperasi dan Filosofi Metamorfosis

22 Juni 2018   14:48 Diperbarui: 7 Juli 2018   16:56 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto:www.iamwire.com)
(Foto:www.iamwire.com)
Sebagaimana dalam melakukan rebranding terhadap koperasi. Rebranding bukan sekedar merubah merek, logo, cap perusahaaan atau institusi. Dalam rebranding mesti ada kedekatan, merasakan adanya ruh, semangat  atau spirit dari perusahaan atau institusi yang dimaksud.

 Menurut dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Dr. Sumbo Tinarbuko, brand sesungguhnya bagian dari kehidupan. Brand harus hidup dan ia harus menjadi kata kerja bukan kata benda.

Dalam pengamatan Sumbo Tinarbuko, tidak sedikit orang yang memahami brand itu sama dengan merek. Padahal merek itu sekedar nama dan nama itu memberi jarak dengan obyek yang diberi nama.

(Foto:www.bukukita.com)
(Foto:www.bukukita.com)
Manakala ada jarak dari situ tidak ada kedekatan. Branding produk memerlukan kedekatan sebagaiamana koperasi dan generasi millenial perlu membangun kedekatan agar tercipta saling keterlibatan. Sehingga memunculkan ruh, semangat  atau spirit baru dari koperasi .

Oleh karena itu konsep rebranding koperasi yang mendekatkan pada generasi millenial adalah konsep yang:

  • Melibatkan, artinya saling bertukar ide dan gagasan. Menjadikan koperasi bukan sekedar obyek kajian atau benda yang sekedar obyek garapan. Koperasi sejatinya bagian dari generasi millenial itu sendiri yang harus dikembangkan agar memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Bukan untuk generasi old atau generasi now saja. Tetapi semua generasi termasuk generasi new atau generasi future harus ikut merasakan manfaatnya.
  • Saling mengisi, setiap generasi memiliki kekurangan serta kelebihan. Manakal  terjadi transisi jaman atau alih generasi, terdapat pergeseran  nilai. Tidak sedikit  nilai lama tergantikan dengan nilai yang baru. Koperasi dan generasi millenial mesti saling mengisi guna mendapatkan ketangguhan.
  • Bernilai, rebranding dapat bertahan lama. Bukan berati tidak lekang dimakan jaman. Rebranding mesti memperhatikan maksud dan tujuan. Untuk itu koperasi mesti memperhatikan kondisi jamannya. Jaman milik generasi millenial berciri dinamis, cepat dan populis tanpa harus meninggalkan ciri nilai yang universal.
  • Sadar proses, siapapun yang terlibat dalam rebranding mesti menyadari perlunya proses. Apakah itu generasi millenial atau koperasi itu sendiri. Mengembalikan atau menaikkan citra serta imej koperasi membutuhkan waktu serta proses, sebagaimana ulat membutuhkan waktu dan proses saat akan berubah menjadi kupu-kupu.

Bertapa, puasa dengan menjadi kepompong bagi ulat bukan akhir dari hidupnya tetapi awal sebuah proses untuk menjalani hidup baru. Metamorfosa atau perubahan adalah esensi hidup. Ada proses yang harus dijalani. Mau tidak mau, harus.

Keluar dari cangkang kepompong dengan cara menggigit atau memakan sedikit demi sedikit sebagian cangkang. Bagian dari proses lain yang harus dijalani ulat untuk menjadi kupu-kupu agar memiliki sayap yang indah.

(Foto:www.hipwee.com)
(Foto:www.hipwee.com)
Namun bagi manusia yang melihat hal itu mungkin terlalu lama dan muncul rasa iba. Ingin membantu ulat agar segera cepat keluar dari kepompong dan menjadi kupu-kupu agar dapat segera terbang bebas dengan sayapnya yang indah

Manusia memiliki keinginan serba cepat, mencari mudahnya,  mendapat hasil dengan menempuh jalan pintas. Termasuk dengan "menolong" proses kelahiran kupu-kupu dari cangkang kepompongnya.

Namun setelah "menolong" kupu-kupu tidak dapat terbang karena  badannya masih terlalu gendut dan sayapnya belum terbentuk sempurna. Kecil, rapuh, tidak warna-warni. Hingga akhirnya mati.

Perubahan atau rebranding terhadap simbol atau logo perusahaan dan lembaga sarat dengan nilai filosofi tentang metamorfosis. Ada waktu, ada proses bagi ulat menjadi kupu-kupu. Dalam setiap waktu, ada perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun