Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Generasi Millenial, antara Rebranding Koperasi dan Filosofi Metamorfosis

22 Juni 2018   14:48 Diperbarui: 7 Juli 2018   16:56 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koperasi membutuhkan generasi millenial. Demikian sebaliknya generasi millenial perlu diajari bagaimana hidup bersosialisasi, berinteraksi secara nyata dengan sesama manusia. Terlibat secara nyata dalam berbagai bentuk aktivitas yang dapat dirasakan secara fisik. Ada komunikasi verbal. Ada sapaan yang bersahabat dan ada kelembutan dan ada saling tatapan satu dengan lainnya sebagai bentuk penghargaan akan kehadiran.

(Foto:www.angelsfarum.wordpress.com)
(Foto:www.angelsfarum.wordpress.com)
Koperasi dapat mengisi kekurangan tersebut karena salah satu sifat koperasi adalah demokrasi. Kebersamaan merupakan suatu hal yang utama, tetap menghargai pendapat orang lain dan menjunjung kebebasan berekspresi tanpa harus mengganggu kepentingan orang lain.

Terlibat dalam koperasi artinya terlibat secara sosial mengembalikan hakekat diri manusia sebagai mahluk sosial, mahluk yang tidak dapat lepas dari kelompoknya. Sekaligus mengembalikan kesadaran generasi millenial bahwa dirinya tidak mungkin mencabut dirinya dari lingkungannya dengan asyik menyendiri bersama perangkat komunikasi modernnya.

Kelima, generasi millenial cenderung tidak sabar mengikuti proses. Semuanya ingin serba cepat dan instant. Kerap melupakan tahapan, gemar mencari jalan pintas. Padahal tidak selamanya jalan pintas dan sesuatu yang serba cepat itu baik. Tidak jarang segala sesuatu yang dikerjakan secara instant lemah dalam kualitas walau unggul dalam kuantitas.

(Foto:www.awesomebabes.webcam)
(Foto:www.awesomebabes.webcam)
Koperasi sudah lama tertinggal jauh, sedikit lambat mengikuti perkembangan budaya ilmu pengetahuan serta teknologi. Namun bukan berarti koperasi tidak ada atau mati suri. Koperasi masih eksis walau tidak sepopuler dengan aktivitas ekonomi lainnya. Koperasi tetap bertahan karena dalam dirinya ada kualitas, meletakkan dasar asas kebersamaan  dan kekeluargaan sebagai pondasi.  

Generasi millenial perlu belajar  dan terlibat dalam proses rebranding koperasi. Koperasi memang tidak populer tetapi dengan keterlibatan mereka koperasi dapat populer dan menjadi lebih berkualitas. Sebab generasi millenial memiliki beberapa kelebihan yang diperlukan koperasi. Sementara koperasi  mampu menutupi kelemahan yang ada pada generasi millenial.

Koperasi dan generasi millenial perlu bekerjasama. Tidak cukup menjadikan koperasi populer tetapi perlu membuatnya sebagai pilihan kegiatan ekonomi  nasional yang mampu mensejahterakan setiap anggotanya. Pesan itu jelas disebutkan dalam UU Koperasi no. 25 tahun 1992.

(Foto:www.kompas.com)
(Foto:www.kompas.com)
Tujuan koperasi menjadikan anggotanya atau masyarakat sejahtera. Tidak hanya secara finansial tetapi sejahtera mengarah pada meningkatnya kualitas hidup. Menjadikan anggota koperasi lebih terdidik dan berpengetahuan, memiliki sikap jujur dan mampu mandiri dalam menghadapi berbagai kesulitan jaman.

Keterlibatan generasi millenial dalam rebranding, reposisi, reborn terhadap koperasi akan menumbuhkan rasa kedekatan antara satu dengan yang lainnya. Tidak kenal maka tidak sayang kata pepatah.

Rebranding dan filososifi metamorfosis

Dari yang tidak dekat menjadi dekat. Dari yang kurang peduli menjadi peduli. Dari yang kurang sejahtera menjadi lebih sejahtera. Hal itu merupakan bentuk perubahan. Menjadi lebih baik itu artinya berubah. Kedekatan dan saling mengenal adalah kata kuncinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun