Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Generasi Millenial, antara Rebranding Koperasi dan Filosofi Metamorfosis

22 Juni 2018   14:48 Diperbarui: 7 Juli 2018   16:56 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto:www.udgtv.com)
(Foto:www.udgtv.com)
Sebagian orang mengganggap generasi millenial spesial. Berbeda dengan generasi sebelumnya, khususnya  yang berkaitan dengan teknologi. Namun akan menjadi lebih spesial jika generasi ini dapat mengaplikasikan kemajuan  teknologi komunikasi dengan dunia nyata bukan hanya sebatas di dunia maya.

Beberapa ciri generasi millenial memiliki beberapa kekurangan dan keunggulan yang dapat dimanfaatkan demi kebaikan koperasi. Seperti:

Pertama, generasi millenial generasi yang akrab dengan teknologi komunikasi, tindakan dan pola pikirnya cenderung mengarah ke hal yang instant atau langsung jadi dan serba cepat jadi atau tersaji. Ditandai dengan kehadiran SMS atau short massage service, email, chatting, medsos serta game online dan akrab dengan internet.

(Foto:www.limbarup.wordpress.com)
(Foto:www.limbarup.wordpress.com)
Ditangan generasi millenial, keberadaan koperasi mestinya lebih eksis dengan menjadikan koperasi sebagai warga netizen yang mampu di akses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Sehingga koperasi semakin mudah dikenal, menarik dan dipahami dengan bantuan kemampuan generasi millenial yang akrab teknologi komunikasi.

Kedua, generasi millenial memiliki sikap terbuka terhadap gagasan atau ide baru. Gagasan yang segar, yang akrab dengan situasi kondisi kekinian merupakan kelebihan generasi millenial. Tidak ada salahnya generasi ini ikut dilibatkan dalam mereborn koperasi lewat perubahan tampilan logo, merek atau cap koperasi supaya lebih kelihatan menarik dan eyecatching.

Generasi millenial perlu mendapat peran. Diminta mengeluarkan idenya untuk menata bagaimana tampilan atau lay out toko atau kantor koperasi supaya menarik, lebih akrab dan bersahabat bagi siapa saja. Ide-ide futuristik untuk kopersi dari genersi millenial sangat ditunggu .

(Foto:www.edupaint.com
(Foto:www.edupaint.com
(Foto:www.acnu.org.cu)
(Foto:www.acnu.org.cu)
Ketiga, generasi millenial generasi yang dinamis. Melibatkan generasi ini dalam memikirkan bagaimana koperasi kedepannya merupakan langkah bijak. Dinamika sosial serta kultur generasi ini begitu cepat, melibatkan mereka artinya menjadi  generasi millenial sebagai bagian dari dinamika atau perubahan koperasi.

Jangan sampai koperasi tertinggal jauh dibelakang mereka bukan karena koperasi tidak mampu mengimbangi pola pikir  generasi millenial tetapi hanya karena tidak melibatkan semangat yang dimiliki generasi millenial. Koperasi mesti memiliki sifat generasi millenial yang dinamis.

Keempat sifat generasi millenial cenderung individualis. Mereka  kerap sibuk sendiri dengan perangkat gadgetnya, seolah menjadi  sosok yang asosial. Lepas dan tercabut dari lingkungan.  Menjadi kurang peduli dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Tidak sedikit yang menyebut generasi ini adalah generasi tunduk, karena tahan menunduk berjam-jam melihat layar gadget atau telpon pintar.

(Foto:Ko In)
(Foto:Ko In)
Generasi ini seolah olah hidup dalam dunianya sendiri , dunia yang maya, dunia yang bukan sesungguhnya. Untuk itu mereka perlu disadarkan kembali bahwa hidup itu adalah nyata. Lingkungan sekitarnya adalah kehidupan nyata yang memerlukan peran dan keterlibatan generasi millenial agar lingkungan sosialnya menjadi lebih baik.

Caranya dengan melibatkan mereka dalam aktivitas nyata. Koperasi memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi millenial agar mereka menjadi generasi yang tangguh serta memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah disekitarnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun