Sebagaimana matahari menjaga siang dengan sinarnya yang menghidupkan,  walau terkadang mengajak bercanda dengan sembunyi dibalik awan.  Matahari tidak pernah bertanya  apa suku mu, apa agamamu, apa warna kulitmu. Sebagaimana juga bintang yang menjaga malam dari ketinggian dan bulan yang rutin merondai malam.  Karena dengan sinarnya, bulan dan bintang selalu berharap manusia bahagia.
Jadi teringat untuk  menelpon Tien agar segera ke Yogya menikmati aneka kegiatan di acara  PBTY. Tentu tidak lewat telpon umum dengan memasukkan uang koin, yang hanya cukup untuk bicara selama tiga menit .
"Hallo...... Honey, kutunggu kedatanganmu di Kampoeng Ketandan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H