Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bertemu Teh Toebroek dan Rawon Bungkul di Mal

29 Oktober 2017   10:55 Diperbarui: 29 Oktober 2017   14:58 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh Toebroek dan Rawon Bungkul Khas Jawa Timur (Foto: Ko In)

Hidup ini memang sulit diduga, sebagai orang yang kurang suka jalan-jalan ke mall. Mendapat undangan makan siang dari GM Coffee and Lounge di Hartono mall. Salah satu mall yang cukup besar di Yogya, merupakan ajakan yang sulit untuk ditolak. 

Berusaha keras  menghadirkan kembali memori tentang mall saat terakhir kali kesana. Tentang besar bangunan dan isinya. 

GM Coffee and Lounge. Hartono Mall Yogyakarta, Ground Floor no 1. Alamat yang cukup jelas terbaca. Tersimpan rapi di gadget untuk memudahkan pencarian. Informasi  yang lebih dari cukup. Terbayang tidak akan ada kata sulit untuk mencarinya walau Hartono Mall cukup besar dan luas.

Lokasi di Hartono Mall Yogyakarta (Foto: Ko In)
Lokasi di Hartono Mall Yogyakarta (Foto: Ko In)
Dengan penuh percaya diri melangkahkan kaki dari tempat parkir kendaraan. Menuju tempat yang dimaksud. Perkiraannya, tempat food court umumnya lantai tersebut banyak outlet makanan. Baik franchise atau fastfood.

Dua kali mengelilingi tempat tersebut ternyata bukan cara tepat menemukan keberadaan GM Coffe and Lounge. Buyar sudah imagi bagaikan seorang detektif yang selalu berhasil memecahkan masalah. Dengan langkah gontai menggambarkan kegagalan. Akhirnya berjalan ke arah tempat petugas keamanan mall, menanyakan letak  GM Coffee and Lounge.

"Silahkan naik satu lantai lagi, bla....bla.....bla.....bla....... Belok kiri nah disitu tempatnya," lemes rasanya. Serasa diri ini kalah dengan modernisasi. Bener-bener  merasa tersesat di rimba pertokoan modern.

Lega akhirnya ketika melihat beberapa teman-teman Kjogs (Kompasiana Jogja) sedang menuju ke arah yang sama. Mungkin jika tidak bertemu dengan mereka saya sudah tersesat lagi. Bukan karena tertarik untuk membeli. Maaf, saya bukan tipikal orang yang konsumtif. 

Selamat datang .........(Foto: Ko In)
Selamat datang .........(Foto: Ko In)
Tidak lama kemudian kami disambut ramah oleh Ardhi Widjaya, Public Relations Consultant dari GM Coffee and Lounge. Membuat hati ini kembali gembira .

Tidak lama kemudian.  Mendapat suguhan spesial berupa teh toebroek panas lengkap dengan teko, cangkir, lepek dan gula batu. "Ssstttt........Ini khusus untuk  saya." Aroma bau teh toebroeknya memberikan sensasi tersendiri seakan membawa  suasana ke rumah kakek di sebuah desa di dekat pantai utara Jawa Tengah. 

Setiap pagi sebelum melakukan aktivitas sehari-harinya kakek selalu menikmati teh toebroek persis seperti  apa yang ada di hadapan saya. Bedanya, teh kakek selalu ditemani pisang goreng, ubi atau tempe mendoan. 

Masa lalu hadir di GM Coffee and Lounge (Foto: Ko In)
Masa lalu hadir di GM Coffee and Lounge (Foto: Ko In)
Teh di tuangkan dalam cangkir yang sudah berisi beberapa butir gula batu. Ternyata uap panasnya masih nampak yang menandakan jangan coba-coba untuk langsung meminumnya. Jika tidak ingin lidah kepanasan. Ambil lepek dan tuangkan ke dalam lepek sambil ditiup sebelum di serutup. "Sruuuppp....". Bunyi yang khas seperti kakek saat menikmati tehnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun