Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jogja dan The Power of Ngobrol

24 April 2017   14:07 Diperbarui: 24 April 2017   23:00 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan obrolan angkringan terkadang sangat dalam. Seperti mengapa tentara kita menjadi juara. Dalam obrolan itu semua hampir sependapat jika dalam mengerjakan tugasnya tentara kita menggunakan hati. Sehingga bidikannya tepat sasaran.

Tentunya obrolan tersebut tidak hanya berkisar tentang tentara Indonesia. Tetapi berputar-putar membandingkan dengan tentara dari negara yang memiliki senjata modern sampai kehebatan Majapahit, Singosari dengan Ken Arok dan keris bertuah buatan Mpu Gandring.

Kekuatan ngobrol atau The Power of  Ngobrol di Jogja tidak jarang membuat aneh wisatawan nusantara yang melihat pengemudi becak duduk dengan santai di atas becaknya sementara wisatawan manca negara yang mengayuh becak .

Kekuatan ngobrol antara pengemudi becak dengan penumpangnya baik itu wisatawan manca negara atau wisatawan nusantara merupakan salah satu kekuatan tersendiri yang mampu menghangatkan Jogja.

Demikian pula semestinya para duta wisata seperti Cici Koko Jogja, Putera Puteri Pendidikan, Duta Mahasiswa atau Dimas Diajeng Jogja tidak cukup pasang senyum ramahkepada setiap tamu yang datang dalam sebuah acara.Tetapi ikut ngobrol bersama tamu atau peserta diskusi saat acara belum dimulai atau saat rehat snack atau makan.

Semoga the power of ngobrolmampu membangun suasana hangat bagi siapa saja yang datang dan tinggal di Jogja.

Ngobrolwalau mendapat ancaman daritemuan teknologi seperti gadget atau smartphone.Ngobrol di perangkat komunikasi modernyang dikenal dengan “chat”. Bukan ngobrol yang sesungguhnya.

Chating menjadikan manusia kehilanganjatidirinya.Terasing dalam keramaian yang semu. Yang diciptakan oleh dunia maya.Obrolan di dunia maya rasanyahambarkarenaemosi atau ruhseseorang saat berbicara tidak dapat terwakili oleh susunan kata atau kalimat.

Oleh karena itu datanglah ke Jogja. Kita ngobrol....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun