Mohon tunggu...
Koiddatun Hasanah
Koiddatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Memiliki hobi menulis dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Kesuksesan dalam Berdakwah

3 Juni 2024   18:28 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin
(Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) & Koiddatun Hasanah (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Pemanfaatan teknologi serta keakuratan memilih pendekatan, strategi dan metode dakwah merupakan salah satu faktor-faktor keberhasilan dakwah.

Selain itu, dalam konteks praksis pengembangan bahasa retorika dalam berdakwah juga tak kalah penting.
 
Untuk itu, dalam mengembangkan retorika dakwah secara verbal (lisan dan tulisan), harus diperhatikan setidaknya tiga hal yakni menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan riset.

 Pertama, harus menggunakan bahasa baku atau standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang digunakan dalam forum resmi.

Pengggunaan bahasa asing juga diperlukan sebagai selingan dalam setiap komunikasi baik lisan maupun tulisan. Tujuannya, untuk memberi keyakinan kepada audiens. Selain itu bahasa gaul atau bahasa daerah tak kalah penting juga untuk mengajak audiens lebih dekat dengan pembicara dan bisa juga diselingi jokes atau candaan sebagai ice breaking.

Kedua, informasi yang disampaikan harus berbasis data. Data adalah fakta yang belum diolah dapat berupa simbol, angka, dan kata-kata. Sementara fakta adalah apa saja yang tertangkap oleh indra manusia, ada, dan nyata. Maksud dari berbasis data adalah materi atau tema yang disampaikan harus berdasar fakta yang dapat diverifikasi bersama-sama.

Ketiga, informasi yang disampaikan berbasis riset. Riset adalah penelitian yang dimulai dari mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Hasil riset yang bisa dikutip misalnya tentang jumlah penduduk Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan, pendidikan, pendapatan per kapita, dan lain-lain.

Inilah pengembangan bahasa retorika dalam berdakwah yang dipandang menjadi salah satu faktor keberhasilan dakwah yang sudah umum, seperti pemanfaatan teknologi dan pemanfaatan teknologi serta keakuratan memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun