Oleh: Najwa Khabiza Egaikmal - Content Writer Intern Growth CenterÂ
Sosial media telah menjadi bagian vital dalam keseharian kita. Pasalnya, Â laporan We Are Social 2023. menunjukkan bahwa rata-rata setiap orang menghabiskan waktu rata-rata 7 jam 42 menit di internet dan 3 jam untuk sosial media.
Data tersebut menjadi bukti bahwa kehidupan saat ini tidak dapat terlepas dari konten dan isu yang menyebar dalam dunia maya. Sejalan dengan sosial media yang semakin lekat dengan kita, sebuah konsep jurnalistik berkembang; citizen journalism.
Citizen journalism adalah kegiatan jurnalisme (mengumpulkan dan menyampaikan informasi) yang dilakukan oleh seseorang tanpa memiliki jabatan jurnalis profesional. Biasanya, bentuk jurnalisme seperti ini mudah kita temukan di sosial media atau blog pribadi.
Citizen journalist--sebutan bagi orang yang  melakukan citizen journalism--tidak terikat oleh peraturan dan kebijakan tempat kerja. Oleh karenanya, setiap citizen journalist memiliki ragam cara dan keunikan masing-masing untuk menyampaikan berita di muka publik.Â
Semenjak penggunaan sosial media semakin masif, content creators mulai lahir dengan bidangnya masing-masing. Dalam prosesnya, sosial media dapat kita optimalkan penggunaannya dengan citizen journalism. Sebagai bentuk kebebasan berkarya dan berpendapat, sekaligus mengaktualisasikan sosial media sebagai wadah yang positif.
Baca Juga: Menggerakkan Jurnalisme Warga di Desa
Mengapa Citizen Journalism Layak Ditekuni?
Dengan melakukan citizen journalism, isu dan berita yang terjadi menjadi lebih cepat untuk menyebar. Dalam data We Are Social menunjukkan bahwa orang Indonesia menghabiskan 7 jam 42 menit untuk internet. 83% diantara mereka mengaksesnya untuk mencari informasi.Â
Itulah mengapa, di sosial media seperti Twitter, biasanya isu yang hangat lebih cepat trending dan masif diperbincangkan. Hal ini karena tidak ada batasan kaku mengenai editorial atau format bentuk konten dalam melakukan citizen journalism.Â
Sehingga, kelebihan citizen journalism adalah kecepatan informasi yang tersebar. Selain itu, dengan memanfaatkan platform sosial media, kita juga dapat menargetkan kepada mereka yang antusias pada topik tertentu sehingga berita dan konten yang kita tulis sampai kepada penikmatnya.