Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Haruskah Saya Resign?" Tanyakan 7 Pertanyaan Ini Pada Diri!

30 Oktober 2023   14:05 Diperbarui: 30 Oktober 2023   14:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan diri adalah hal yang esensial untuk kebutuhan karir kedepannya, perasaan fulfillment, dan kesejahteraan diri.

Menurut laporan State of Global Workforce, 60% orang merasa emotionally detached dengan pekerjaannya. Fenomena ini bisa terjadi saat mereka terus melakukan daily basis dan target yang sama setiap hari. Akibatnya, seseorang merasa tidak lagi tertantang untuk melakukan usaha terbaik. Hal ini karena otak manusia aktif belajar hanya dalam keadaan terdesak. Saat semuanya terlalu nyaman dan tidak ada ruang berkembang, proses pembelajaran menjadi terhenti.

Memutuskan untuk resign saat tidak melihat peluang perkembangan diri adalah hal yang tepat jika kamu adalah seorang lifelong learner dan masih haus pengalaman.

4. Apakah value perusahaan masih sejalan dengan saya?

Value berbanding lurus dengan tujuan. Dalam berinteraksi dan bersinergi di tempat kerja, kultur yang dijalankan setiap perusahaan berbeda-beda. Hal ini dapat berupa kultur dalam pengelolaan bekerja, sistem evaluasi yang dilakukan, dan bagaimana penghargaan yang perusahaan berikan kepada pekerja. 

Hal ini menjadi penting karena kesesuaian value perusahaan dan diri menjadi penting bagi job satisfaction pekerja yang lebih lanjutnya berdampak pada performance perusahaan juga. 

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan sejumlah perawat, dapat dipahami bahwa semakin tinggi kesesuaian value antara perusahaan dan diri sendiri semakin tinggi juga kepuasan kerja. Oleh karena itu, penting untuk menilik ulang apakah value perusahaan sejalan dengan value dirimu. 

5. Apakah saya masih ingin terlibat di sini?

Rasa terlibat saat bekerja adalah hal penting sebagai komponen gairah dan semangat bekerja. Saat mengerjakan sesuatu, salah satu hal yang membuat kita ingin bertahan meskipun itu sulit adalah rasa ingin terlibat. Biasanya rasa ingin terlibat ini terjadi karena value yang sama dengan perusahaan, memiliki tujuan yang sama, dan pekerjaan ini terasa menumbuhkan lewat pengalaman.

Kamu bisa melihat dari seberapa proaktif kamu dalam pekerjaan. Jika kamu tidak kunjung menemukan rasa terlibat itu di dalam diri, mungkin kamu butuh resign dan mencari tempat yang lebih cocok.

6. Bisakah saya melihat kesempatan lebih baik di tempat lain?

Setelah resign, tentu kita perlu menyambung karir di tempat yang lebih baik. Dalam penelitian Paychex, mayoritas orang yang resign saat The Great Resignation butuh waktu 3--6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan baru dan hanya 11% yang merasa puas dengan gaji di tempat barunya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah kiranya kamu memiliki kesempatan yang lebih baik di tempat lain? Parameternya tentu bisa kamu tentukan sendiri, bisa tentang gaji, culture dan value perusahaannya, industrinya, kesempatan jenjang karirnya, dan pertimbangan lainnya. 

Yang terpenting, saat memutuskan untuk resign, kamu sudah tau akan membawa dirimu ke arah yang mana.

7. Apa yang Sebenarnya Ingin Saya Ubah? Perusahaan atau Karir Saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun