Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Grit dalam Karakter Na Hee Do di Twenty Five Twenty One (2022)

7 September 2023   13:27 Diperbarui: 7 September 2023   16:16 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam mencapai keberhasilan hidup, kita seringkali menemukan tantangan dan hambatan. Angela Duckworth menuliskan konsep konsistensi dan ketahanan seseorang dalam menghadapi tantangan tersebut demi mencapai goals yang diinginkan yaitu grit atau kegigihan. 

Pada dasarnya, grit adalah sebuah kepercayaan bahwa talenta dan potensi diri selalu bisa diasah dan dikembangkan. Orang yang memiliki grit tinggi tidak selalu orang yang cerdas sejak lahir, melainkan orang sarat akan gairah, kerja keras, dan optimisme.

Penelitian yang dilakukan oleh Azka dan Lucia kepada 363 mahasiswa Universitas Indonesia menunjukkan bahwa kegigihan mahasiswa berpengaruh secara signifikan pada prestasi akademik. Ini sekaligus menunjukkan bahwa kegigihan-lah yang membantu mahasiswa melewati rintangan mencapai prestasi akademiknya. 

Baca Juga: Mengenal Grit: Kekuatan dari Passion dan Kegigihan

Saat kamu tahu bidang yang kamu sukai, kamu bisa menganggapnya sebagai passion. Tetapi, banyak dari kita yang pada akhirnya berhenti karena menemukan kesulitan, hilang keinginan karena tidak konsisten, dan masalah lainnya. Menurut Angela Duckworth, ini adalah masalah kegigihan. 

"Enthusiasm is common, endurance is rare."

Untuk mempelajari grit dengan lebih mudah, kita dapat melihatnya lewat karakter Na Hee Do di series Twenty Five Twenty One. Apa saja yang bisa dipelajari dari karakter Na Hee Do dan kaitannya dengan grit? Berikut penjelasannya.

Karakter Na Hee Do yang Mencerminkan Konsep Grit

Twenty Five Twenty One adalah serial drama Korea yang menceritakan kehidupan siswa SMA yang juga atlet anggar. Perjuangan Na Hee Do meraih cita-citanya menjadi atlet profesional menaklukkan sejumlah hambatan. Klub anggar yang tiba-tiba dibubarkan karena krisis ekonomi Korea Selatan tahun 1998 sekaligus membuat banyak pihak memintanya untuk menyerah. Bahkan, pelatih lama dan ibunya sepakat bahwa Na Hee Do tidak berbakat dan harus fokus pada pendidikannya.

Serial ini bukan hanya tentang kehidupan menjadi atlet anggar, melainkan juga nilai-nilai gairah dan kegigihan yang bisa dipetik di sepanjang episode.

Grit dimulai dari Passion dan Kepercayaan Diri

Keinginan dan kesukaan terhadap bidang tertentu dapat digambarkan sebagai passion seseorang. Countless kids don't know how to dream, but you do adalah kalimat yang dilontarkan pelatih baru Na Hee Do setelah melihat kegigihannya untuk anggar. Sejak kecil, ia sudah mengetahui bahwa anggar adalah hal yang menyenangkan untuknya sehingga ia menekuni itu.

"Semua orang menyuruhku berhenti bermain anggar, tapi aku tidak akan melakukannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun