Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hidup Berkesadaran di Tengah Dunia yang SIbuk

27 Juni 2023   23:36 Diperbarui: 28 Juni 2023   03:13 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: blog.kognisi.id

'Tumbuh kembang yang sejati adalah dengan Berkesadaran, dimulai dari individunya, dan dilanjutkan dengan penerapannya dalam keseharian, komunitas, profesi, serta organisasi' -Senantiasa Berada

Kita hidup di dunia yang sibuk, semua serba cepat dengan kegiatan yang menumpuk. Pertanyaannya, apakah bisa kita menyesuaikan diri kita dengan keadaan tersebut? 

Riset terbaru yang dirilis oleh Gallup menunjukkan bahwa lebih dari 40% individu di seluruh dunia merasakan stres akibat beberapa tugas pekerjaannya. Tingkat stres tersebut mulai naik semenjak merebaknya pandemi COVID-19 dan semakin meningkat setiap tahunnya.Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kompleksitas dari lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. 

Untuk menghadapi berbagai kesibukan dan perubahan yang ada, kita perlu menyadari keberadaan diri kita pada saat ini. Bertumbuh setiap harinya menyadari tujuan dan arti dari saat ini -menjadi individu yang berkesadaran. 

Mungkin rasanya mustahil untuk menjadi individu yang berkesadaran di tengah lalu lalang kesibukan dunia ini. Tentu bukan tidak mungkin, konsep sederhana ini malah dapat membuat kita yang 'super' sibuk menjadi lebih mudah untuk menikmati hidup dan mencapai potensi terbaik kita. 

BACA JUGA: Sebuah Seni Hidup Berkesadaran: Mengenali Diri dan Menikmati Hidup

Apa itu Hidup yang Berkesadaran?  

'Berkesadaran adalah sikap yang perlu senantiasa dilatih agar peka dan terjalin di dalam menjalani tumbuh kembang. Tanpanya, tumbuh kembang akan sibuk meniru maupun membandingkan dengan  yang lain (over-socialization). Tanpanya, tumbuh kembang akan berhenti ketika kita merasa sudah otentik (rigidly authentic).' -Senantiasa berada

Berkesadaran bukan sekedar duduk diam dan bermeditasi. Kita seringkali menjadi sibuk karena aktivitas sehari-hari kita. Mengerjakan pekerjaan kantor, membersihkan rumah, dan banyak kegiatan harian lainnya. Di tengah kesibukan menyelesaikan pekerjaan, seringkali kita melupakan banyak hal -lupa apa yang sedang kita lakukan, lupa akan perasaan kita. 

Mindfulness atau kesadaran seringkali didefinisikan sebagai suatu kemampuan manusia untuk tetap berada pada 'saat ini'. Kemampuan untuk mengerti dan memahami perasaan atau pengalaman kita saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun