Mohon tunggu...
Koeswandi
Koeswandi Mohon Tunggu... Wirausaha -

Rakyat Jelata | Pelaut tangguh tidak terlahir dari laut yang tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[SuDuk] Nemangkawi Negeri Para Dewa, Aku Akan Kesana

22 Januari 2016   23:51 Diperbarui: 23 Januari 2016   02:05 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pusaran aksara Suduk kecil lahir
Belum genap sebulan usianya
Berkatapun masih  terbata bata
Lalu belajar membuka  kelopak mata
Nemangkawi menjulang dihadapannya

Belum genap sebulan usianya
Suduk kecil tak bersuara
Bukan tak menangis dia
Isak tangisnya kalis ditelan sangkakala

Berkatapun masih terbata bata
Kepada siapa dia harus bertanya
Ketika empat penjuru anginpun membisu
Putus asa bukanlah cita citanya

Lalu belajar membuka kelopak mata
Untuk dapat melihat aksara dan bersahabat dengannya
Agar dia mau menemani perjalanan panjangnya
Nemangkawi tujuannya

Nemangkawi menjulang dihadapanya
Aku akan kesana!
Dipuncaknya hidup para dewa
Bersama aksara Suduk kecil memulai perjalanannya

Jakarta, 22 Januari 2016  

Sumber Ilustrasi: onenusantara.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun