Mohon tunggu...
Tony Kuncoro
Tony Kuncoro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembangunan Berkeadilan Ala SBY

21 Desember 2017   13:46 Diperbarui: 21 Desember 2017   14:02 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua periode SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia terdapat beberapa prestasi dalam pembangunan ekonomi.  Pembangunan yang digagas SBY tak terhenti pada statistik atau grafik kenaikan perekonomian, khususnya ekonomi makro. SBY pada dasarnya juga membangun sumber daya manusia yang mencakup hidup panjang yang sehat, akses terhadap ilmu pengetahuan, dan standar kehidupan yang layak.

Indikator tersebut tercantum pada dasar evaluasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) United Nations Development Progam (UNDP), badan PBB yang mengkaji standar penghidupan masyarakat sebuah negara. UNDP mencatat IPM masyarakat Indonesia pada era SBY meningkat 49 persen. Hal tersebut tercatat dari tahun 1980 ke 2002. Peningkatan yang signifikan tersebut dikarenakan angka harapan hidup yang juga meningkat, yaitu 57,6 tahun menjadi 69,8 tahun saat itu.

Institute for Development for Economics and Finance (Indef) juga mencatat indeks pembangunan manusia zaman SBY mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2013, angka IPM yang sebelumnya berada di 68,7, pada tahun tersebut menyentuh angka 73,45. Kenaikan tersebut dipandang sebagai sebuah prestasi SBY dalam membangun manusia, di samping geliatnya pembangunan ekonomi.

Dalam pembangunan ekonomi, SBY mampu mencatat angka pertumbuhan cukup tinggi yakni di kisaran 5-6 persen. Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir tahun 2013 sebesar 5,78 persen. Sedangkan pada akhir 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia berasa di angka 6,23 persen dan tahun 2011 mencapai angka 6,5 persen. Selama pemerintahan SBY, Indonesia terbukti bisa survive dari krisis ekonomi global dengan menorehkan catatan mentereng.

Sepuluh tahun SBY menjabat, terobosan-terobosan yang ia lakukan dengan kalkulasi yang matang membawa Indonesia menuju negara yang maju perekonomian dan SDM pada masanya. Dalam paradigma pembangunan SBY, manusia dan pembangunan haruslah selaras dan berbarengan. Manusia bukan sekedar obyek pembangunan, namun subyek pembangunan itu sendiri. SDM memegang peran penting dalam proses pembangunan, sehingga dapat dibangun kualitas kehidupan manusia Indonesia menuju lebih baik.

Untuk itu konsep yang dijalankan SBY adalah Sustainable Growth with Equity atau pertumbuhan ekonomi berkeadilan. Di mana pada perjalanannya, pembangunan harus dilaksanakan berkesinambungan dan lebih menajamkan pada Prioritas Pembangunan Nasional.

Growth with equity diartikan sebagai keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan. Untuk itu program yang diusung pun harus menunjang kedua hal tersebut, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), , BLT, Jamkesmas, BOS, dan Kredit Usaha Kecil (KUR).

Pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi seyogyanya haruslah dilakukan secara bersamaan. Naiknya pertumbuhan ekonomi makro akan hanya dipandang sebagai prestasi semata, ketika pembangunan manusia tidak berjalan dengan baik. Kestabilan adalah hal yang fundamental mengingat dalam pembangunan, masyarakat tak bisa dicampakkan begitu saja dalam pembangunan. Masyarakat adalah pembangunan itu sendiri, dan ia berada di dalamnya. 

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun