Mohon tunggu...
koeman
koeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

hujan tak hanya memberi anugrah, juga kenangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Film Poor Things

15 September 2024   20:45 Diperbarui: 15 September 2024   20:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Poor Things: Sebuah Perjalanan Fantasi Gelap

Poor Things adalah sebuah film fantasi komedi gelap steampunk yang disutradarai oleh Yorgos Lanthimos. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Alasdair Gray. Emma Stone membintangi film ini sebagai Belle, seorang wanita muda Victoria yang dibangkitkan dari kematian oleh seorang ilmuwan setelah bunuh diri.

Sinopsis:

Belle, yang dihidupkan kembali dengan memindahkan otak janin milik bayi dirinya ke dalam dirinya, memulai perjalanan untuk menemukan dirinya kembali dan kebebasan seksual. Dia melarikan diri dari pengawasan ilmuwan yang menyelamatkan dirinya dan bertemu dengan seorang pengacara yang tidak bermoral, Duncan. Bersama-sama, mereka menjelajahi dunia Victoria yang penuh dengan keanehan dan paradoks.

Ulasan:

Visual yang Menakjubkan: Film ini menampilkan visual yang memukau, dengan set dan kostum yang penuh warna dan detail. Gaya visual Lanthimos yang unik memberikan film ini atmosfer yang surealis dan aneh. Selain itu Kostum-kostum dalam film ini sangat detail dan seringkali eksentrik, hal ini mencerminkan periode waktu yang digambarkan serta membuat karakter unik para tokohnya. 

Performa Akting yang Luar Biasa: 

Emma Stone memberikan penampilan yang brilian sebagai Belle, menampilkan karakter yang kompleks dan penuh nuansa. Mark Ruffalo juga memberikan performa yang kuat sebagai Duncan.

Cerita yang Provokatif:

Poor Things adalah film yang provokatif dan menantang, mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, seksualitas, dan kebebasan. Ceritanya penuh dengan humor gelap dan momen-momen yang mengejutkan. Poor Things juga memberikan perspektif baru mengenai kehidupan yang selama ini dijalani.

Kritik Sosial: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun