Mohon tunggu...
Kodri Rohadiyanto
Kodri Rohadiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung

a thousand nine hundred and twenty-two

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalistik dari Zaman ke Zaman sampai Saat Ini

7 Oktober 2022   19:13 Diperbarui: 7 Oktober 2022   19:27 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui bahwasanya Jurnalistik adalah kegiatan yang biasa dilakukan untuk mengumpulkan berita (peliputan), melaporkan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), menyunting naskah berita (editing), serta penyajian/penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media massa.

Dalam hal ini jurnalistik dari zaman ke zaman pasti lah ada perkembangan serta pengoptimalan baik cara maupun media yang di pakai di dalamnya untuk menyajikan hal hal yang perlu diketahui oleh publik.

Menurut beberapa sumber yang dapat kita lihat serta kita baca, kita dapat mengetahui bahwasanya pengetahuan itu sangatlah penting bagi masyarakat luas baik dalam negeri maupun luar negeri. Secara garis besar kita dapat mengklasifikasikan beberapa hal yang kita dapat ini menjadikan kita untuk bebas berekspresi dalam hal apapun serta mendapatkan informasi yang dapat diandalkan dan terpercaya untuk masyarakat kita.

Hal ini juga tentunya didorong oleh kemajuan teknologi dari zaman ke zaman, dari yang awalnya adalah kertas, percetakan, fotografi, hingga sampai pada titik seperti yang kita ketahui pada zaman saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah media internet atau media sosial. Ini berubah secara radikal dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman. 

Dari yang awalnya kegiatan jurnalistik ini memberikan sajian tentang abad pertengahan dimana isinya adalah tentang peperangan hingga pamflet pamflet politik, hingga surat kabar yang mengandalkan teknologi seiring berubah nya zaman seperti halnya kereta api dan juga telepon untuk menyebarluaskan berita sampai televisi dan juga radio dimana perangkat ini dapat memungkinkan masyarakat untuk melihat, mendengar, dan juga terhubung kepada seluruh dunia.

Namun beberapa hal yang perlu diingat dan diwaspadai dalam kegiatan jurnalistik ini adalah ketika seorang jurnalis menjadi lebih berpengaruh terhadap apa yang terjadi di masyarakat maka disitulah politisi bertindak ntuk mengendalikanya, karena jurnalistik ini adalah tentang sebuah kekuasaan. Kekuasaan atas informasi, bertanggungjawab atau memberikan propaganda untuk membuat atau bahkan menghancurkan karier, memberikan informasi tentang pemilihan dan bahkan dapat memulai perang.

Dizaman yang kita ketahui ini yakni adalah zaman dimana teknologi sangat berpengaruh terhadap apapun yang ada di sekitar kita, tentu saja kegiatan jurnalistik ini berubah dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan zaman. Dimana kegiatan jurnalistik atau seorang jurnalis dapat memanipulasi berita dengan tujuan untuk meningkatkan kesukaan masyarakat terhadap apa yang mereka suka dan ingin mereka bagikan tanpa mengetahui apakah hal tersebut benar atau salah.

Terkadang masyarakat bingung akan apa yang harus dipercayai mereka, ada yang tidak yakin akan kebenaran berita tersebut, takut akan konflik yang disebarkan melalui media tersebut, dan segala sesuatu yang dapat mereka temukan secara online melalui media internet/media sosial mereka. Kita berada pada zaman dimana para pemimpin dan kepentingan kelompok menggunakan berita palsu untuk menyerang jurnalis atau bahkan sengaja bertujuan untuk menyesatkan masyarakat.

Dalam hal ini, apakah kita maaih membutuhkan atau dapat mempercayai seorang jurnalis? Berita palsu sebenarnya daoat menjadi salah satu kabar baik bagi seorang jurnalis untuk membuktikan kualitasnya sebagai orang yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh masyarakat luas, menunjukan kepada masyarakat bahwasanya mengapa mereka (jurnalis) masih ada dan dibutuhkan oleh masyarakat. Tentu saja untuk membongkar kebenaran dari kebohongan yang disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan berbicara untuk warga negaranya. 

Era digital atau zaman teknologi sekarang ini adalah kesempatan bagi jurnalis dengan alat alat baru dan canggih untuk mengembalikan rasa percaya masyarakat terhadap dunia jurnalistik yang tidak selamanya tentang kebohongan dan tidak selalu dunia jurnalistik dimanfaatkan oleh orang orang yang berkuasa, akan tetapi dunia jurnalistik ini diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat serta lebih beragam, berkualitas, relevan dan juga menarik untuk dinikmati publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun