Mohon tunggu...
Kodim Maimin
Kodim Maimin Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya untuk bersenang-senang saja

Seorang hamba yang selalu ingin taat kepada Tuhan-nya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mitos Sekolah (Bekas Rumah Sakit atau Kuburan)

11 Februari 2022   07:36 Diperbarui: 11 Februari 2022   07:45 3663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ilustrasi {lok. SMA 5 bandung } - wikiwand

Warga sekolah yang berada di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan judul diatas, sudah turun temurun mitos ini disebarkan dan bisa sampai berkembang biak di dalam ingatan anak-anak sekolah. Ya kita sudah ketahui bahwa mitos tentang keangkeran sekolah ini sudah ada sejak dulu, apalagi pada saat cerita itu dikumandangkan banyak sekali yang percaya akan hal mitos yang sangat aneh dan mengherankan tersebut. Semenjak kita pertama kali masuk sekolah kita disuguhkan pengalaman mistis yang terjadi, terlebih ada sosok kakak kelas yang mana dia menjadi dalang dan aktor utama dalam menceritakan mitos- mitos yang beredar si sekolah itu. Ada kalanya yang bercerita ini seolah-olah menjadi korban yang sangat sering diganggu, padahal semua yang ia ceritakan itu hanyalah cerita kakak kelasnya dulu.

Hal yang pertama dalam cerita ini adalah sekolah dulu adalah bekas rumah sakit. Begitulah cerita yang dulu aku dengar di telingaku dulu ketika masih menjadi warga sekolah, dimana pada saat cerita itu disiarkan banyak teman temanku yang percaya hal itu. Bagaimana tidak, sang pencerita menggunakan alunan suara yang sangat meyakinkan audiens dan juga menggunakan postur tubuhnya sehingga semua orang percaya saja akan hal itu. "Dulu sekolah ini adalah rumah sakit". Ucapnya kala itu dan dia sambil menunjukan ke suatu tempat menggunakan telunjuknya, dan dia juga menceritakan kalau ruangan yang kita tempati Adalah ruangan jenazah seolah-olah itu merupakan suatu kejadian yang nyata pada zaman dahulu. Dan konon katanya ada kakak kelas yang pernah melihat sosok makhluk halus yang mana dapat menambah rasa takut pada pendengar.

Mungkin pada zaman dlu kita pernah dijajah oleh bangsa asing yang sangat lama, mangkanya legenda atau mitos pada zaman dahulu sangat kuat sekali, apalagi yang tinggal di daerah Jawa, itu merupakan suatu hal yang mungkin wajib diceritakan mengingat pulau Jawa ini pulau yang sangat kental akan hal semacam itu. Dan mungkin pada zaman dahulu sekolah sekolah dijadikan rumah sakit darurat karena terjadinya peperangan pada zaman dahulu, dan juga pada zaman dahulu sekolah hanya untuk orang asing dan pejabat negara saja yang boleh, wajar kalau pada zaman dahulu banyak mempercayai mitos ada sosok makhluk halus orang asing ya karena sekolah pada zaman dulu juga dibuat utuk orang asing yang menjajah wilayah kita.

Dari cerita tersebut ada cerita yang sebaliknya dan itu merupakan mitos yang lain, yang mana dulu sekolah yang selama ini kita tempati untuk belajar selama ini merupakan bekas kuburan, ini yang membuat mitos itu lagi terasa sangat meyakinkan karena memang biasanya sekolah-sekolah yang ada di desa biasanya letaknya agak jauh dari tengah tengah desa dalam artian ada diluar perumahan desa, hal semacam inilah yang menambah citra sekolah menjadi sangat seram dan menakutkan. "Dulu sekolah ini adalah bekas suatu kuburan dan yang mana ada sesepuh desa yang belum dipindahkan dan itu makamnya masih ada di lapangan sekolah", Kata-kata itu terdengar sangat sangat menyakinkan ku pada saat itu. Yang nama nya masih anak kecil, kita sangat percaya saja, karena pada saat itu pengetahuan tentang dunia luar itu sangat menggebu-gebu sehingga kita tidak bisa menyaring atau memikirkan akan kesana. Semenjak bergulir nya waktu ke waktu dari tahun ke tahun aku mulai berfikir, bahwasanya aku dulu sampai bisa percaya akan hal begitu, dan itu masih teringat jelas di pikiranku sampai saat ini. Ketika aku ingin mengingatnya lagi aku pun tersenyum tipis akan hal yang sekonyol itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun