Pemusnahan Barang Bukti Opster Kodim 1608/Bima

Bima, 25 November 2024 – Untuk memastikan terciptanya situasi yang aman dan kondusif jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kodim 1608/Bima menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti hasil dari operasi teritorial dan cipta kondisi yang dilakukan selama tahun 2023-2024. 

Acara ini berlangsung pada hari Senin, 25 November 2024, pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita bertempat di Makodim 1608/Bima, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Kegiatan pemusnahan barang bukti ini dipimpin oleh Komandan Kodim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M., dan dihadiri oleh sekitar 50 orang, termasuk pejabat penting  Danyon 742/SWY Letkol Inf. Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., Kepala Staf Kodim 1608/Bima Mayor Inf Asep Okinawa Muas, serta para perwira staf, Danramil, dan personel TNI lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 1608/Bima menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil operasi teritorial dan cipta kondisi yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Pilkada 2024. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari:

Dandim 1608/Bima Memotong Senjata Api Rakitan serat Panah (Sumber : Foto Pendim 1608/Bima)

Senjata Rakitan: 11 pucuk, terdiri dari 6 pucuk laras panjang dan 5 pucuk laras pendek. Senjata Tajam: 10 buah, termasuk parang, badik, tombak, ketepel, dan anak panah. Minuman Keras (Miras): 714 botol dan 21 jiregen, yang terdiri dari berbagai jenis minuman keras seperti sofi, bir, arak, brem, dan anggur merah.

Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari upaya Kodim 1608/Bima untuk mengurangi potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Bima, baik di Kota maupun Kabupaten Bima, menjelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Dandim 1608/Bima menjukkan Barang Bukti Senjata Api Rakitan (Sumber : Foto Pendim 1608/Bima)

Letkol Inf. Andi Lulianto dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan operasi cipta kondisi akan terus dilaksanakan untuk menjaga stabilitas wilayah dan mencegah terjadinya gangguan yang dapat merusak ketertiban umum. “Kami berharap dengan adanya operasi ini, peredaran minuman keras dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani proses demokrasi dengan aman dan damai,” ujar Dandim.

Pemusnahan barang bukti dimulai secara simbolis oleh Dandim 1608/Bima bersama dengan Danyon 742/SWY dan Kasdim 1608/Bima. Pemusnahan tersebut kemudian diikuti oleh seluruh perwira dan anggota Kodim 1608/Bima. Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar hingga pukul 10.45 Wita.

Dandim 1608/Bima Bersama Perwira Menumpahkan Minuman Keras (Sumber : Foto Pendim 1608/Bima)

Kodim 1608/Bima juga terus melaksanakan patroli rutin, baik secara mandiri maupun gabungan, serta razia minuman keras di wilayah Kota dan Kabupaten Bima sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan menjelang Pilkada. Selain itu, Kodim juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan berbagai instansi terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar turut menjaga keamanan dan mencegah tindakan kriminal selama proses Pilkada 2024.

Melalui upaya-upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan ketertiban yang maksimal, serta tercipta suasana yang kondusif untuk pelaksanaan pesta demokrasi yang jujur, adil, dan dama