Trenggalek --Â Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, melaksanakan kunjungan kerja dengan agenda penanaman pohon bambu di Arboretum Dilem Wilis, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Sabtu (21/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Trenggalek, termasuk Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., yang mendampingi Menteri beserta rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Â
Rombongan Menteri Lingkungan Hidup terdiri dari para pejabat tinggi KLHK, seperti Plt. Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc., Plt. Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Ir. Ary Sudijanto, M.SE., hingga Direktur Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut Noor Andi Kusuma, ST., M.Sc. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Plt. Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Nurkolis dan Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Timur Dr. Abdul Muin.Â
Dalam kesempatan ini, Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sebanyak 18.500 pohon bambu ditanam di lokasi Arboretum Dilem Wilis sebagai bagian dari upaya penghijauan dan perbaikan kualitas tutupan lahan. "Bambu memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama sebagai tanaman yang mampu menahan erosi dan menyerap karbon secara efektif. Kita harap upaya ini dapat mendukung keberlanjutan lingkungan hidup," ujar Menteri Hanif dalam sambutannya.Â
Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto menyatakan, TNI-Polri akan terus mendukung program pemerintah yang berorientasi pada kemajuan masyarakat dan pelestarian lingkungan. "Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar. Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan program ini," tegasnya.Â
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin dan jajaran Forkopimda lainnya juga memberikan apresiasi atas kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup dan upaya masif penghijauan ini. Kegiatan di Arboretum Dilem Wilis menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Trenggalek.Â
Di akhir acara, para peserta diajak berkeliling Arboretum Dilem Wilis untuk melihat secara langsung area yang menjadi fokus program penghijauan. Arboretum ini diharapkan menjadi pusat konservasi dan edukasi lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H