Sinergi TNI dan Pramuka: Kompetisi LPG3 Ciptakan Pemimpin Masa Depan Berkarakter

Trenggalek -- Lomba Gerakan Prestasi Pramuka Penggalang (LGP3) yang digelar oleh Kwartir Ranting Suruh di halaman Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, tak hanya berlangsung meriah, tetapi juga sarat makna, Sabtu (7/9/2024). Dengan kehadiran Danposramil 0806/Suruh, Peltu Masrudin beserta jajaran Forkopimcam, acara ini menjadi momentum penting dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter.

Peltu Masrudin menekankan betapa vitalnya kegiatan ini dalam membekali para Pramuka Penggalang dengan keterampilan dan pengetahuan di berbagai bidang kepramukaan. "Lomba ini bukan sekadar ajang adu prestasi, melainkan sarana untuk menanamkan nilai-nilai persaudaraan, kerjasama dan persatuan di antara para Penggalang. Kami yakin, melalui kompetisi yang sehat, mereka akan tumbuh menjadi generasi muda yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Peltu Masrudin dengan penuh keyakinan.

Kegiatan ini melibatkan 304 Pramuka Penggalang dari 19 Gugus Depan SD dan MI di wilayah Kwartir Ranting Suruh, dengan berbagai jenis lomba yang dirancang untuk mengasah kemampuan dan kreativitas peserta. Lomba-lomba seperti pioneering, kuis kepramukaan, permainan tradisional, ceramah keagamaan, pengucapan Pembukaan UUD 1945, hingga yel-yel penuh semangat tak hanya memupuk jiwa kompetitif, tetapi juga menghidupkan semangat kebersamaan di antara para peserta.

Lebih dari sekadar ajang perlombaan, LGP3 ini menjadi wadah penting bagi para Pramuka Penggalang untuk menjalin hubungan yang lebih erat dan membangun semangat kolektif. Harapan besar pun disematkan oleh Forkopimcam dan para pembina Pramuka agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan demi memperkuat karakter dan nilai-nilai kepramukaan dalam diri generasi muda.

Lomba ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan organisasi kepramukaan dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berintegritas. Dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, LGP3 di Kecamatan Suruh menjadi bukti nyata bagaimana sebuah acara mampu memberikan dampak besar bagi pembangunan karakter bangsa.