Trenggalek --Â Hari ini adalah catatan gemilang bagi kekompakan dan sinergi tanpa cela antara Koramil 0806-04 Bendungan, Polsek Bendungan, Pemerintah Kecamatan Bendungan, BPBD Kabupaten Trenggalek, dan para pahlawan dari Perhutani. Bersama-sama, mereka berhasil merubah sebuah krisis menjadi kemenangan, dengan mengeliminasi pohon mahoni raksasa setinggi 14 meter yang menghalangi jalan raya Desa Surenlor -- Desa Dompyong di KM 17, Minggu (4/2/2024).
Menurut Danramil 0806-04 Bendungan, Kapten Inf Agus Setiawan, kejadian ini disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas sedang yang melanda Kecamatan Bendungan mulai dari malam Sabtu hingga pagi Minggu. Pohon mahoni yang tumbang tersebut menjadi hambatan serius bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di jalan tersebut.
"D
engan sigap, kami segera merespons situasi ini. Kekompakan antara anggota Koramil 0806-04 Bendungan, Polsek Bendungan, BPBD Kabupaten Trenggalek, dan petugas Perhutani Kecamatan Bendungan adalah kunci utama keberhasilan dalam mengatasi krisis ini," ungkap Kapten Inf Agus Setiawan.Aksi cepat dari tim gabungan ini memastikan bahwa jalur tersebut dapat segera dilewati oleh kendaraan, meminimalkan dampak terhadap mobilitas masyarakat setempat. Dalam usahanya, para petugas terlihat bekerja secara sinergis, menggunakan peralatan yang sesuai untuk memotong dan membersihkan pohon yang tumbang.
Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., Dandim 0806/Trenggalek, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Koramil 0806-04 Bendungan dan Forkopimca Bendungan atas respons dan kecepatan luar biasa dalam menangani bencana alam ini. Ini adalah contoh nyata dari sinergi yang membanggakan antara TNI, kepolisian, pemerintah kecamatan, dan instansi terkait, bekerja bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat di saat-saat genting.
"Prestasi ini membuktikan bahwa koordinasi yang solid antarlembaga dapat menghasilkan tindakan efektif dan tepat waktu dalam mengatasi bencana alam. Semoga semangat kebersamaan ini terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama," ujar Letkol Czi Yudo Aji Susanto.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarlembaga dalam menghadapi bencana alam. Semoga, dengan semakin kokohnya kerjasama ini, masyarakat Trenggalek akan terus merasakan perlindungan dan pelayanan terbaik dari pihak terkait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H