Mohon tunggu...
Kodim Trenggalek
Kodim Trenggalek Mohon Tunggu... Tentara - Satuan Kodim Trenggalek

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dandim 0806/Trenggalek bersama Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur Jelang Hari Jadi Kota Trenggalek

30 Agustus 2018   20:23 Diperbarui: 30 Agustus 2018   20:38 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Gambar : Kodim 0806/Trenggalek

TRENGGALEK-- Ziarah makam para leluhur Kabupaten Trenggalek sudah menjadi tradisi dalam setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek. Tak terkecuali pada tahun ini, tradisi ini juga tetap dilakukan pada peringatan hari jari ke-824 tahun 2018, Kamis (30/08/18).

Dalam rangka rangkaian hari jadi Kabupaten Trenggalek yang ke 824 yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2018, Komandan Kodim 0806/Trenggalek bersama Forkopimda Trenggalek melaksanakan ziarah rutin ke makam leluhur.

Rombongan bergerak melaksanakan ziarah dari Pendopo Trenggalek menuju ke makam Setono Gedong Kelurahan Ngantru Kec/Kab. Trenggalek dengan acara prosesi doa bersama dan tabur oleh unsur Forkopimda Trenggalek. Sekitar pukul 16.20 Wib rombongan ziarah bergerak menuju lokasi kedua yang tidak jauh dari lokasi pertama yaitu ke makam Menak Sopal/Bagong Kelurahan Ngantru Kec/Kab. Trenggalek dengan menepuh jarak sekitar 5 menit dari lokasi pertama. Selesai ziarah di lokasi kedua rombongan ziarah bergerak menuju ke makam Margo Ayu Desa Ngulan Kulon Kec. Pogalan dengan prosesi acara yang sama dengan lokasi sebelumnya. Pukul 17.00 WIB rombongan bergerak menuju lokasi terakhir ziarah ke makam Gunung Cilik Desa Sumber Kec. Karangan.

Pada kesempatan ini Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini tujuannya untuk menguri-uri warisan budaya maupun histori yang terkandung didalamnya bisa dikenal dan dipahami dari generasi ke generasi penerus. Apa yang sudah digariskan oleh para pendahulu kita tentunya harus tetap dilestarikan," jelas Letkol Dodik.(Fr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun