JEPARA - Sempat tertahan akibat gelombang dan cuaca buruk, kini wisatawan yang ada di Karimunjawa berhasil dievakuasi menggunakan Kapal Kelimutu dan telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sebanyak 490 wisatawan lokal maupun asing berhasil dievakusi dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Mereka dievakuasi dari dermaga Langon Bajak, Desa Kemujan, Karimunjawa. Pada Selasa (27/12/2022) Pukul 22.00 WIB dan kini tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Rabu (28/12/2022) Pukul 05.00 WIB.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang didampingi, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono beserta Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko, dan juga Kabid Perhubungan Laut DISHUB Jepara Suroto, menyambut secara langsung kedatangan para wisatawan tersebut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi wisatawan di Karimunjawa. Pemkab Jepara sudah mempersiapkan 4 bus untuk mengangkut 69 wisatawan ke Jepara, ada juga sebagian wisatawan yang menggunakan biro tour sudah dijemput oleh pihak biro itu sendiri.
“Sudah disiapkan 4 armada bus 2 dari Pemkab Jepara dan 2 dari Provinsi Jawa Tengah yang nantinya akan membawa wisatawan kembali ke Jepara,” kata Pj. Bupati Jepara.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono juga menyempatkan diri untuk menemui wisatawan di bus yang telah disediakan. dirinya berpesan kepada wisatawan agar tidak takut berkunjung lagi ke Karimunjawa.
“Tetap berkunjung ke Karimunjawa, tetapi tidak dalam gelombang dan cuaca yang buruk,” tegasnya.
Sedangkan dikesempatan itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq,menyampaikan melalui peristiwa ini justru kita dapat belajar tentang persatuan dan kesatuan bangsa.
“Warga Karimunjawa, wisatawan baik asing maupun nusantara tumbuh kegotong royongannya.Ini harus dipelihara, hingga citra Karimunjawa sebagai daerah tujuan wisata terus meningkat,” ujar Letkol Inf Muhammad Husnur Rofiq.