Nampak hadir dalam acara tersebut, Pasiterdim Kapten Arm M Fadelan mewakili Dandim 0719/Jepara, Danramil 07/Bangsri sekaligus Dantim Satgas TMMD, Petinggi desa Dudakawu Zaenuri, Babinsa Koptu Kurnia, Bhabinkamtibmas Brigadir Eko Sudartono, Kyai Muhsolikun selaku pengisi acara, Ketua RT/RW setempat dan Toga, Tomas serta warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat ST melalui Pasiterdim menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan kegiatan TMMD di desa Dudakawu. Dandim juga berpesan agar sinergitas keakraban dan kebersamaan antara TNI dan warga masyarakat tetap terjalin, walau progam TMMD telah usai.
"Di sela-sela kesibukan, prajurit perlu mendapatkan bimbingan mental terhadap ilmu agama, agar tugas selama TMMD membawa berkah dan manfaat. Kegiatan ini sangat penting, demi memberi mental kepada prajurit, khususnya terhadap ilmu agama," terangnya.
Sementara Kyai Muhsolikun sebagai pembicara menyampaikan, beberapa poin penting, di antaranya mengenai tata cata salat yang benar dan bab tentang pernikahan.
Ia berpesan agar prajurit TNI tidak meninggalkan salat walaupun sesibuk apapun, termasuk saat menjalankan tugas TMMD. "Marilah kita selalu mengerjakan salat 5 waktu secara rutin dan tepat waktu," jelasnya. (pendim0719jepara/afid)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H