[caption id="attachment_114499" align="alignleft" width="360" caption="Gedung Grha Sabha Pramana UGM, tempat Wapres membekalkan dan meresmikan KKN-PPM UGM. Sumber Foto: www.google.com"][/caption] Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dikejutkan oleh kedatangan pasukan berseragam hijau yang sedang berkeliaran di sekitaran kampus kemarin. Banyak yang tidak tahu bahwa kedatangan TNI dan Brimob adalah untuk bersiaga dan mengawasi jalannya acara Pembekalan dan Pelepasan KKN-PPM UGM kepada mahasiswa UGM yang mengambil mata kuliah KKN yang akan diresmikan oleh Wakil Presiden Boediyono. Pembekalan dan Pelepasan KKN-PPM UGM ini yang diadakan di gedung Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada tanggal 16 Juni 2011 (hari ini). Kedatangan Boediyono membuat keamanan sangat dijaga ketat. Sehubungan dengan kedatangan Wakil Presiden, kemarin, Rektor mengeluarkan surat kepada Dekan No. 3653/P/LPPM/2011 tentang perubahan jadwal ujian pada hari ini dipindahkan atau diundur ke hari yang lain. Mahasiswa yang kebetulan tidak mengikuti mata kuliah KKN, banyak yang pro dan kontra dalam menanggapi kedatangan Boediyono. Bagi mahasiswa yang Pro, mereka bergembira karena mempunyai tambahan waktu untuk belajar kembali dalam mempersiapkan mata kuliah yang akan diujikan nanti. Berbeda dengan yang kontra, mereka mengeluhkan karena semakin lamanya mereka berada di Yogyakarta (bagi mahasiswa bukan penduduk asli Yogyakarta) mengingat waktu liburan di UGM yang hanya sebulan menjadi berkurang masanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H