Rumpun bambu yang dikelola dengan baik akan terlihat terbuka dan sehat sehingga memudahkan kita untuk memilih dan menata mana bambu yang siap dipanen dan mana yang masih muda. Rumpun yang tidak dikelola akan terlihat padat dan semrawut, sulit untuk memilih dan mencapai mana batang yang siap dipanen, dan sering ada batang yang mati atau kering di tengah rumpun. Situasi seperti ini akan menyulitkan kita ketika memanennya. Langkah pertama dalam mengelola rumpun adalah dengan memotong semua batang yang sudah tua atau mati. Ini memang sulit dilakukan karena letaknya kadang di tengah-tengah rumpun. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memotong satu sisi rumpun hingga ke tengahnya, kemudian memotong batang yang tua atau mati. Potonglah sedekat mungkin dengan permukaan tanah. Ini akan menciptakan bentuk yang memungkinkan kita untuk memanen batang yang tua dari tengah rumpun tanpa merusak tunas baru yang biasanya berada di luar rumpun. sketsa: permakultur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H