Mohon tunggu...
Komunitas Cinta Bambu
Komunitas Cinta Bambu Mohon Tunggu... -

Mari bersama kita antisipasi Pemanasan Global (Global Warming) dengan menggunakan BAMBU secara optimal, serta kurangi pemakaian KAYU. Berbagai foto tentang pemanfaatan bambu bisa dilihat dengan Klik: http://tinyurl.com/BambuAwi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bambu sebagai bahan bangunan

27 Agustus 2011   11:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:26 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_126948" align="alignnone" width="455" caption=""][/caption]

Menggunakan bambu sebagai bahan bangunan rangka batang menuntut diperhatikannya masalah berikut:
- Bambu tanpa pengawetan mudah membusuk dan diserang oleh serangga dan cendawan, terutama jika berhubungan dengan kelembaban tanah,
- Sesudah bambu ditebang, batang dalam waktu singkat dapat diserang serangga jika tidak diawetkan langsung.
- Dalam keadaan kering bambu sangat rentan terhadap kebakaran dan membutuhkan perawatan khusus.
- Kekuatan dan daya tahan memudar seturut umurnya (contoh kerusakan pektin yang mengikat serat selulosa oleh bahan yang bersifat alkali atau kehilangan struktur sel oleh serangga yang memakan kanjinya).
- Jangan menggunakan paku baja sebagai alat sambungan bambu, tetapi gunakan pasak kayu atau bambu serta pengikatan.
- Jangan menggunakan bambu yang retak atau sudah terserang oleh serangga.
- Jangan menggunakan bambu yang dipotong diluar musim yang tepat.

sumber: untarconstruction

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun