Mohon tunggu...
Komunitas Cinta Bambu
Komunitas Cinta Bambu Mohon Tunggu... -

Mari bersama kita antisipasi Pemanasan Global (Global Warming) dengan menggunakan BAMBU secara optimal, serta kurangi pemakaian KAYU. Berbagai foto tentang pemanfaatan bambu bisa dilihat dengan Klik: http://tinyurl.com/BambuAwi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rebung Bambu untuk Kuliner yang Lezat

8 Februari 2011   18:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliner Bambu Rebung (tunas bambu yang baru keluar dari tanah) adalah bagian bambu yang bisa dimakan. Rebung tersebut digunakan dalam berbagai hidangan kuliner Asia, dan tersedia di supermarket dalam bentuk berbagai irisan, baik versi segar dan kaleng. Perlu pula untuk diketahui bahwa pucuk bambu raksasa (Cathariostachys gascarensis) mengandung sianida. Sedangkan yang dijual di supermarket adalah rebung yang memang sudah layak santap. Rebung bambu yang telah difermentasikan merupakan unsur penting dalam masakan di Himalaya. Di Assam, misalnya, itu disebut 'khorisa'. Di Nepal, rebung difermentasi dengan kunyit dan minyak, dan dimasak dengan kentang menjadi sajian yang biasanya menyertai nasi (alu tama). Di Indonesia, rebung diiris tipis lalu direbus dengan santan (santan kental) dan rempah-rempah untuk membuat hidangan yang disebut Gulai rebung. Resep lain yang menggunakan rebung adalah Sayur Lodeh (sayuran dicampur dalam santan kelapa) dan lun pia (kadang-kadang ditulis lumpia: rebung goreng dengan sayuran dibungkus kulit lumpia). Acar bambu, digunakan sebagai bumbu, juga dapat dilakukan dari empulur dari tunas muda. Getah tangkai muda yang diambil pada musim hujan dapat difermentasi untuk membuat ulanzi (anggur yang manis) semacam minuman ringan. Daun bambu juga digunakan sebagai pembungkus untuk membuat kue kukus yang biasanya berisi beras ketan dan bahan lainnya. Di Sambalpur, India, karira (rebung di India disebut karira) difermentasi untuk mempersiapkan Kardi.  Rebung difermentasi digunakan dalam persiapan berbagai kuliner, terutama "amil", sup sayur asam. Rebung juga dibuat menjadi pancake, dengan menggunakan tepung beras sebagai bahan pengikat. sumber: wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun