Tindakan kecurangan dalam dunia bisnis bisa sangat merugikan perusahaan dan terkena sanksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk memahami akuntansi forensik sebagai upaya pencegahan tindakan kecurangan. Pemahaman akuntansi forensik dapat membantu perusahaan dalam mendeteksi dan mengungkap kecurangan yang terjadi, mengurangi risiko kerugian, meningkatkan efektivitas audit, dan meningkatkan kepercayaan publik. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya memahami akuntansi forensik sebagai upaya pencegahan kecurangan dalam dunia bisnis.
Definisi Akuntansi Forensik
Menurut pendapat Theodorus M. Tuanakotta dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, akuntansi forensik adalah penerapan sistem akuntansi dalam bidang hukum terutama pada permasalahan seperti kecurangan atau fraud. Menurut pendapat Jack Bologna dalam bukunya yang berjudul Fraud Auditing and Forensic Accounting: New Tolls and Techniques, akuntansi forensik adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengadilan atau penerapan pengetahuan ilmiah akuntansi pada masalah hukum. Dari dua pendapat ahli tersebut, dapat kita simpulkan bahwa akuntansi forensik adalah bidang akuntansi yang menggunakan akuntansi, audit, dan keterampilan investigasi untuk melakukan investigasi terhadap tindakan kecurangan dalam dunia bisnis. Â
Mengapa Akuntansi Forensik Penting?
Dalam sebuah perusahaan, diperlukan laporan keuangan yang berkualitas dan akurat. Informasi tentang data laporan keuangan ini diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik pengguna internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan untuk mengetahui situasi ekonomi dalam suatu perusahaan dan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami alasan mengapa akuntansi forensik itu penting dan dibutuhkan. Beberapa alasan mengapa akuntansi forensik penting adalah sebagai berikut.
Meningkatkan Kualitas dan Transparansi Informasi Keuangan
Pemahaman dan penerapan akuntansi forensik dapat membantu auditor dalam menemukan akar permasalahan terjadinya kecurangan dalam pelaporan keuangan dan memastikan semua transaksi keuangan dicatat apa adanya sehingga meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Meningkatkan Kepercayaan Kreditor dan Investor
Beberapa pihak yang membutuhkan informasi keuangan di antaranya adalah kreditor dan investor. Kreditor perlu informasi keuangan untuk bisa menentukan apakah perusahaan tersebut mampu membayar utang tidak lebih dari waktu yang telah ditentukan. Investor memerlukan informasi keuangan untuk dapat menentukan apakah perusahaan tersebut cocok menjadi tempat untuk berinvestasi. Untuk itu, pemahaman akuntansi forensik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan data keuangan. Informasi keuangan yang akurat dapat meningkatkan kepercayaan pihak eksternal terhadap suatu perusahaan.
Mencegah dan Mendeteksi Fraud