Mohon tunggu...
Farhan Reza Ardiansyah
Farhan Reza Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

fotografi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Khayangan Api, Tempat Wisata yang Menyimpan Banyak Sejarah

23 April 2024   08:30 Diperbarui: 23 April 2024   08:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojonegoro, 16 April 2024 -- Wisata Khayangan Api, sebuah destinasi yang menggabungkan keajaiban geologi dan keunikan alam. Terletak di kecamatan Ngasem, kab. Bojonegoro, Jawa Timur, wisata ini menawarkan pengalaman luar biasa dengan adanya api abadi yang tidak pernah padam dan sejarah yang ada di dalam tempat wisata tersebut yang menjadikannya salah satu destinasi wisata geopark dan geoheritage menarik di wilayah kabupaten Bojonegoro.

Menurut catatan sejarah, Khayangan Api merupakan tempat suci bagi masyarakat sejak zaman Majapahit. Dipercaya sebagai titik energi yang memancarkan kedamaian dan keberkahan, tempat ini juga terkenal karena keberadaan api abadi yang telah menyala selama berabad-abad.

Khayangan api sendiri pernah di gunakan untuk upacara pengambilan api pekan olahraga nasional yang ke 15 tahun 2000 di Sidoarjo. Selain itu pada zaman kerajaan Majapahit di yakini bahwa khayangan api di gunakan untuk tempat pembuatan alat pusaka seperti keris dan alat pusaka lainnya. Empu Kriyo Kusumo adalah sosok di balik terciptanya keris dan alat alat pusaka yang lain.

Menurut bapak Yudi salah satu pengunjung taman wisata kayangan api menuturkan " tempat wisata khayangan api bagus untuk tempat belajar sambil berwisata. Karena selain menikmati asrinya hutan dan keindahan tempat wisata, khayangan api juga menyimpan banyak sejarah yang menarik dan mungkin jarang di ketahui oleh banyak orang" ujar bapak Yudi

Meski begitu khayangan api juga masih banyak kekurangan di bagian fasilitas umum seperti kantin dan toilet. Seperti yang di harapkan oleh bapak Suwaji ke pemerintah kota, pengurus taman wisata khayangan api "harapan saya sebagai pengurus ke pemerintah kota ya semoga pemerintah kota juga memperhatikan tempat wisata ini karena semakin banyak peminat semakin banyak pula fasilitas umum yang harus di sediakan, seperti kantin yang butuh perbaikan karena banyak yang lapuk dan kurang perawatan, terus toilet juga kurang apalagi pas hari libur nasional banyak pengunjung yang antri di toilet" ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun