Mohon tunggu...
Dongeng

Legenda Telaga Menjer

18 Maret 2016   21:01 Diperbarui: 18 Maret 2016   21:11 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita rakyat dari wonosobo

Legenda telaga menjer wonosobo.

Dahulu kala, di sebuah daerah di wonosobo tepatnya di desa Menjer, ada dua orang gadis yang sedang mengumpulkan makanan di ladang. Tiba-tiba muncul seekor kepiting yang sangat besar.  Kedua gadis ini pun sangat takjub melihat kepiting raksasa tersebut. Hingga akhirnya mereka lupa akan nasehat orang tua, yaitu jika melihat sesuatu hal yang aneh atau janggal segera pergi dari tempat tersebutatau pulang kerumah.

Namun, salah satu dari dua gadis itu mendekati si kepiting dan mengusap kepiting tersebut. Saat sedang mengusap bagian punggung kepiting itu, tiba-tiba semua kepiting yang ada di daerah sekitar lenyap dan ditempat mereka berdiri mengaga sebuah lubang besar dan semakin dalam yang menyerupai sumur dan membawa kedua gadis tersebut. Jadilah sumur dengan luas 70 ha dan kemudian dinamakan telaga menjer. Bentuknya semakin mengecil kebagian dalam hingga menyerupai bentuk kerucut atau terompet. Konon katanya didalam telaga terkadang muncul seekor ikan raksasa yang tak terhingga ukurannya dan kadang terlihat seperti ada seseorang yang berjalan diatas telaga.

Telaga ini terlekat di antara desa menjer, maron dan tlogo. Dibagian barat telaga ada pohon besar yang menyatu dengan batu-batuan besar mirip sandaran dan diantara batu ada lubang yang seperti pintu yang tertutup oelh 3 batu. Jika batu itu dibuka, kita akan melihat mata air yang berada dalam lekukan seperti bak yang luasnya kurang lebih 3m² dan waarga setempat menyebutnya gua song kamal.

 

Banyak yang datang ke gua tersebut untuk meminum air yang berasal dari mata air tersebut. Katanya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan jika mereka melihat permukaan air tinggi itu pertand akebaikan akan datang dan jika air surut itu berarti akan mendapatkan hal yg buruk atau sesuatu yang perlu diwaspadai.

 

Nilai moral : sesuatu hal yg baru dan aneh itu b elum tentu baik. Ada baiknya jika kita mencari tahu terlebih dalhulu untuk mengetahui kebenarannya dan maksudnya.

Nilai agama : suatu amanah hendakya dijalankan dengan baik, karena amanah yang diberikan pasti sanagt berguna bagi kita.

Nilai budaya : jangan pernah menganggap remeh perkataan orang tua, karena terkadang ucapan dan nasehat mereka bisa menjadi suatu hal yang tak pernah terpikirkan oleh kita.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun