Mohon tunggu...
Fiksiana

Analisa Cerpen Sebuah Cinta Sederhana

22 Oktober 2015   05:33 Diperbarui: 22 Oktober 2015   07:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A LITLLE THING CALLED LOVE ( SEBUAH CINTA SEDERHANA)

Tokoh : Arina, Hari, Nesta, Rama

Penokohan :

  1. Arina : Orang yang selalu menginginkan keromantisan dari Hari (suaminya)
  2. Hari     : Orang yang selalu sibuk dengan pekerjaan kantor
  3. Nesta   : Penasehat, yang selalu menasehati Arina dan memberi dukungan pada Arina
  4. Rama   : romantis (suami Nesta)

Sudut pandang : orang pertama sebagai pelaku utama

Alur :

Arina dan Hari adalah pasangan suami istri yang baru menikah. Namun kehidupan rumah tangga mereka tidak sebahagia yang Arina bayangkan, karena Hari yang selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak pernah ada waktu untuk Arina. Sering kali Arina cerita kepada Nesta tentang kehidupan rumahtangganya, ia iri dengan rumah tangga Nesta yang sangat romantis dan perlakuan Rama kepada Nesta yang tidak pernah dilakukan Hari pada dirinya. Semakin hari Arina semakin jenuh dengan kelakuan Hari yang sama sekali tidak pernah memikirkan dirinya, karena setiap hari yang dilakukan Hari hanya sarapan dan berangkat kerja, begitu terus setiap hari. Nesta pun yang sering mendengarkan keluhan Arina memberitahu bahwa tidak semua orang memiliki sifat yang sama. Ada orang yang romantis, ada juga yang tidak. Mendengar perkataan Nesta tersebutt membuat Arina semakin mencoba untuk memahami Hari. Hingga suatu hari, Hari mengajak Arina jalan-jalan ke Pantai Marina untuk makan malam. Kebetulan hari itu juga bertepatan dengan hari Valentine. Hari pun mengatakan kepada Arina kenapa sikapnya begitu dingin. Ia mengatakan bahwa Arina adalah wanita pertama yang ia cium setelah mengucapka ijab kabul dan wanita pertama yang ia temui saat bangun tidur dan nantinya yang akan menjadi ibu dari anak-anaknya kelak. Ia juga mengatakan ia belum terbiasa dengan pernihakannya dengan Arina, namun ia senang memiliki istri seperti Arina. Lalu Hari bertanya kepada Arina kenapa ia masih ingin bersama Hari walaupun tahu bahawa sikap Hari yang selalu dingin padanya, lanu Arina pun menjawab bahwa ia terlalu mencintai Hari hingga tidak bisa meninggalkannya walau dengan sikapnya yang dingin seperti itu. lalu Hari pun menyanyikan lagu kesukaan Arian yang berjudul “ Fly Me to The Moon” milik Frank Sinatra. Arina pun sangat bahagia dengan hal itu. Kini ia mengetahui semua alasan Hari dan mencoba mengerti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun