Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keajaiban Nusa Penida yang Tak Terlupakan, Perjalanan dari Mata dan Hati

24 November 2024   04:04 Diperbarui: 24 November 2024   04:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cliff jumping di Nusa Penida: Tantangan untuk jiwa petualang. (Sumber: Nuzanthra.biz.id)

Pertemuan dengan Surga Tersembunyi

Jika ada satu tempat di dunia ini yang membuatku merasa seperti tokoh dalam sebuah kisah epik, itu adalah Nusa Penida. Awalnya, aku hanya tahu pulau kecil ini dari media sosial---foto-foto Instagram yang tampak seperti hasil manipulasi digital. 

Tebing-tebing megah yang menjulang di atas laut biru, pantai berpasir putih yang tersembunyi di balik dinding batu, dan perairan sejernih kristal yang memantulkan langit tropis. Namun, semuanya terasa jauh lebih ajaib saat aku benar-benar berada di sana.

Saat kapal cepat dari Sanur melaju membelah ombak, aku merasa ini bukan sekadar perjalanan biasa. Ada sensasi yang sulit dijelaskan, campuran antara rasa penasaran dan harapan. Aku belum tahu apa yang menanti di depan, tapi aku yakin bahwa Nusa Penida akan mengubah caraku memandang dunia.

Mendarat di Pulau yang Penuh Kontras

Langkah pertama di dermaga Toyapakeh, aku langsung merasakan energi berbeda. Angin laut membawa aroma garam yang menyegarkan, sementara suara percakapan warga lokal dalam Bahasa Bali membuatku merasa seperti tamu istimewa di tanah suci. Aku memilih menyewa motor untuk menjelajahi pulau ini. Sepanjang perjalanan, jalanan berbukit dengan pemandangan menakjubkan di kiri-kananku membuatku sering kali berhenti hanya untuk sekadar menikmati momen.

Nusa Penida bukanlah pulau yang menawarkan kemewahan modern, tapi justru itu yang membuatnya unik. Jalan-jalan yang kadang terjal dan berdebu mengajarkan bahwa keindahan sejati tidak selalu datang tanpa usaha. Setiap kali aku mengeluh karena panas atau sulitnya medan, pemandangan yang ada di depan mata langsung membuat semua keluhan itu lenyap.

Keajaiban Kelingking Beach

Destinasi pertama yang aku kunjungi adalah Kelingking Beach---tempat yang namanya terdengar lucu, tetapi pemandangannya sungguh luar biasa. Dari titik pandang di atas tebing, aku melihat formasi batu yang menyerupai T-Rex yang sedang mencelupkan kepala ke laut. Airnya biru kehijauan, dikelilingi pasir putih yang begitu kontras dengan tebing-tebing batu kapur.

Ada tangga yang curam untuk turun ke pantai, dan aku sempat ragu apakah aku cukup berani. Tapi aku tahu, pengalaman ini harus dijalani sepenuhnya. Setiap langkah turun adalah tantangan, tetapi juga meditasi---aku fokus pada setiap pijakan, mengabaikan rasa lelah, dan menikmati setiap detik perjalanan.

Saat akhirnya aku mencapai pantai, aku merasa seperti menemukan harta karun. Pasirnya begitu halus di bawah kaki, dan suara ombaknya seperti musik alam yang meredakan segala kekhawatiran. Aku duduk di sana selama berjam-jam, hanya menikmati momen tanpa memikirkan apa pun. Ini adalah salah satu momen paling mendalam dalam hidupku.

 Snorkeling di Crystal Bay

Hari berikutnya, aku memutuskan untuk menjelajahi dunia bawah laut Nusa Penida. Pilihanku jatuh pada Crystal Bay, yang terkenal dengan airnya yang bening dan kehidupan bawah lautnya yang kaya. Aku tidak bisa menyelam, tetapi snorkeling di sini sudah cukup untuk membuatku merasa seperti berada di dunia lain.

Ketika aku memasukkan kepala ke air, aku disambut oleh panorama terumbu karang yang penuh warna. Ikan-ikan tropis berenang dengan anggun, seolah-olah aku adalah bagian dari ekosistem mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun