Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Badai Matahari Terjadi Lagi, Ini Dampaknya bagi Bumi

14 Januari 2024   03:25 Diperbarui: 14 Januari 2024   04:16 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badai Matahari Terjadi Lagi, Ini Dampaknya bagi Bumi

Badai matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada lonjakan pelepasan energi dari matahari melalui titik-titik tertentu. Hal ini disebabkan oleh gangguan magnetik yang terjadi karena tidak seragamnya kecepatan rotasi bagian-bagian permukaan matahari dan antara permukaan dengan interior matahari.

Badai matahari dapat berdampak bagi bumi, terutama bagi sistem komunikasi, navigasi, dan listrik. Radiasi yang ditimbulkan oleh badai matahari dapat mengganggu sinyal satelit, radio, dan telepon seluler. Selain itu, badai matahari juga dapat menyebabkan gangguan jaringan listrik, bahkan berpotensi menyebabkan mati listrik di beberapa wilayah.

Badai matahari juga dapat memicu fenomena aurora, yaitu cahaya berwarna-warni yang muncul di langit malam. Aurora terbentuk ketika partikel bermuatan dari matahari bertemu dengan medan magnet bumi. Aurora biasanya terlihat di wilayah kutub, tetapi badai matahari yang kuat dapat membuatnya terlihat di wilayah yang lebih rendah.

Menurut laporan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badai matahari terakhir terjadi pada 11-12 Oktober 2021 dan termasuk dalam kategori G2 yang cukup kuat. Badai matahari ini memengaruhi satelit di orbit sekitar bumi, menyebabkan gangguan jaringan listrik, dan memicu aurora yang terlihat di selatan New York dan Washington.

Para ahli memprediksi bahwa badai matahari akan terjadi lagi pada akhir tahun 2023, seiring dengan siklus aktivitas matahari yang berlangsung selama 11 tahun. Siklus ini menunjukkan bahwa matahari akan mencapai puncak aktivitasnya pada tahun 2023, yang berarti ada kemungkinan terjadinya badai matahari yang lebih sering dan lebih kuat.

Untuk mengantisipasi dampak dari badai matahari, para ahli menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari otoritas terkait. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memiliki peralatan darurat, seperti senter, radio, dan baterai cadangan, untuk menghadapi kemungkinan mati listrik.

Sumber:

: Apa Itu Badai Matahari dan Bagaimana Dampaknya untuk Indonesia? - Kompas.com

: Badai Matahari, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya ke Bumi? - Kompas.com

: Apa Itu Fenomena Badai Matahari? - Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun