Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kacau Abis di Warung Kopi Hipster

11 November 2023   15:37 Diperbarui: 11 November 2023   15:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah warung kopi dengan dinding bertabur mural street art, meja-meja dari kayu daur ulang, dan pelayan-pelayan berpakaian vintage yang kocak. (@MyCr)

"Kacau Abis di Warung Kopi Hipster"

Pada suatu sore di kota metropolitan, di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban yang serba cepat, ada seorang anak muda bernama Jaka. Jaka adalah seorang pecinta kopi sejati dan selalu up-to-date dengan gaya hidup kota. Suatu hari, dia mendengar kabar tentang warung kopi baru yang katanya "hipster abis." Tanpa pikir panjang, Jaka memutuskan untuk mencoba warung kopi tersebut.

Warung kopi itu benar-benar unik. Dindingnya dihiasi dengan mural ala street art, meja-meja terbuat dari kayu daur ulang, dan pelayan-pelayannya mengenakan pakaian vintage yang jadoel. Jaka melihat-lihat menu dan mendapati kopi dengan nama-nama yang nggak masuk akal, seperti "Cappuccino Nebula" atau "Espresso Galaksi."

Jaka memutuskan untuk memesan kopi yang paling aneh namanya, "Macchiato Alien." Saat dia duduk menunggu pesanannya, tiba-tiba datang seorang pria dengan rambut warna-warni dan kacamata kucing, sambil membawa gitar tua. Pria itu mulai menyanyikan lagu-lagu klasik dengan lirik yang dimodifikasi secara absurd.

Sementara itu, pelayan warung kopi berusaha menerangkan kepada Jaka tentang proses penyeduhan kopi yang begitu rumit, seolah-olah sedang meracik ramuan kuno. Jaka hanya bisa mengangguk-angguk seolah-olah mengerti, padahal dia lebih tertarik dengan bagaimana gitaris warna-warni itu bisa bermain sambil jongkok di atas meja.

Ketika pesanan Jaka tiba, dia tercengang melihat gelas kopi berukuran mini dengan foam art berbentuk alien. "Ini dia Macchiato Alien, Bro! Bikin mata melotot sendiri," kata pelayan dengan gaya slangnya.

Jaka mencoba kopi itu dan rasanya benar-benar luar biasa, campuran antara pahit, manis, dan aneh. Dia tidak bisa menahan tawa melihat gelas kopi berukuran mini di tangan besarannya. Sambil menikmati kopi dan penampilan unik di warung kopi itu, Jaka berpikir, "Hipster memang kocak ya, bikin kacau tapi asyik!"

Dari hari itu, Jaka sering menghabiskan waktu di warung kopi itu, tidak hanya untuk kopi yang unik tapi juga untuk melihat pertunjukan aneh yang selalu ada di sana. Setiap orang di warung kopi itu punya cerita dan gaya sendiri-sendiri, membuat suasana kopi jadi lebih hidup dan penuh keceriaan.

Akhirnya, Jaka menyadari bahwa keunikan dan kekacauan di warung kopi hipster itu membuat hidupnya lebih berwarna. Dan begitulah, di tengah kota metropolitan yang sibuk, Jaka menemukan kebahagiaan di setiap tegukan kopi dan tawa-tawa konyol yang dihadirkan oleh teman-teman barunya di warung kopi hipster itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun