Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Suka Duka Menyusui

14 Agustus 2023   16:20 Diperbarui: 14 Agustus 2023   16:47 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini terhadap suka duka Menyusui - Dari Sisi Pengamat yang Belum Menikah

Meskipun saya belum memiliki pengalaman langsung sebagai seorang ibu yang menyusui, saya mengakui dan mengagumi perjalanan suka duka yang dilalui oleh para ibu yang sedang menyusui. Melalui pengamatan dan pengetahuan yang saya miliki, saya merasakan betapa kompleksnya perasaan dan tantangan yang dihadapi dalam proses ini.

Suka: Melalui pengamatan, saya melihat betapa indahnya momen saat seorang ibu menyusui anaknya. Tatapan mata penuh kasih sayang, sentuhan lembut, dan kedekatan emosional yang tercipta antara ibu dan anak adalah sesuatu yang tidak bisa diukur dengan kata-kata. Saya percaya bahwa setiap senyuman dan kontak kulit saat menyusui menciptakan ikatan yang mendalam dan istimewa.

Duka: Meskipun saya belum pernah mengalaminya sendiri, saya menyadari bahwa ada tantangan besar dalam perjalanan menyusui. Tantangan fisik seperti perubahan dalam produksi ASI, masalah kesehatan seperti mastitis, dan perasaan lelah mungkin menjadi penghalang dalam menjalani proses ini. Namun, melalui pengamatan, saya melihat bahwa para ibu berjuang dengan ketekunan dan tekad untuk melewati tantangan ini demi memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Dari sudut pandang pengamat, suka duka menyusui adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan menjadi seorang ibu. Saya percaya bahwa setiap tantangan yang dihadapi merupakan kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran, sementara setiap momen kebahagiaan adalah puncak dari usaha dan pengorbanan. Saya merasa terinspirasi oleh dedikasi dan kasih sayang para ibu yang menyusui, dan saya percaya bahwa dukungan dari pasangan, keluarga, dan masyarakat adalah kunci dalam membantu mereka melewati tantangan ini.

Dalam kesimpulannya, walaupun saya belum pernah mengalami langsung, saya merasa sangat menghargai dan mendukung perjalanan suka duka para ibu yang menyusui. Saya percaya bahwa setiap ibu berhak mendapatkan dukungan dan penghargaan atas usaha luar biasa mereka dalam memberikan ASI kepada anak-anak mereka. Semoga perjalanan menyusui ini terus mendapatkan pengakuan dan dukungan yang layak.
heu...heu... silahkan dikomen..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun