Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurai Perbedaan Subtil antara Jurnalisme dan Jurnalistik

6 Agustus 2023   23:34 Diperbarui: 6 Agustus 2023   23:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Www.creator.nightcafe.studio)

"Mengurai Perbedaan Subtil antara Jurnalisme dan Jurnalistik: Etika dan Profesionalisme dalam Menyajikan Informasi"

Dalam era informasi yang semakin maju, jurnalisme dan jurnalistik memainkan peran sentral dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun ada perbedaan subtil antara keduanya. Artikel ini akan mengurai perbedaan tersebut, sambil menyoroti pentingnya etika dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai jurnalis.

Definisi Jurnalisme dan Jurnalistik

Jurnalisme adalah proses penyusunan dan penyampaian berita atau informasi kepada khalayak. Seorang jurnalis bertugas mengumpulkan fakta, mewawancarai narasumber, menyusun laporan, dan menerbitkan berita dalam berbagai bentuk media. Jurnalisme berperan sebagai sumber informasi yang kritis dan obyektif bagi masyarakat.

Di sisi lain, jurnalistik adalah aspek teknis dan metodologis dari penyusunan berita. Jurnalistik mencakup prinsip-prinsip dan metode penulisan berita, gaya penulisan yang tepat, serta keterampilan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan profesional. Ini adalah seni dan ilmu dalam menyajikan informasi yang berimbang dan mudah dimengerti.

Konvergensi dan Divergensi Konsep

Meskipun jurnalisme dan jurnalistik memiliki perbedaan dalam aspek teknis, keduanya konvergen dalam tujuan utama mereka, yaitu menyajikan informasi kepada masyarakat. Keduanya saling melengkapi, karena jurnalis memerlukan pemahaman tentang jurnalisme untuk menyusun berita dengan baik.

Namun, perbedaan utama terletak pada perannya dalam proses penyajian berita. Jurnalisme berfokus pada pengumpulan dan kurasi fakta, sementara jurnalistik lebih menekankan pada teknik penulisan dan presentasi informasi. Dalam praktiknya, keduanya membentuk kesatuan yang solid untuk menghasilkan laporan berita yang berkualitas.

Fokus pada Etika Jurnalisme

Salah satu pilar utama dalam jurnalisme adalah etika. Etika jurnalisme menuntut integritas, kejujuran, dan kemandirian dari seorang jurnalis. Integritas mengarahkan jurnalis untuk menghindari konflik kepentingan dan menyajikan fakta seobjektif mungkin. Kejujuran merupakan dasar kepercayaan masyarakat pada berita yang disampaikan oleh jurnalis. Sementara kemandirian memastikan bahwa jurnalis tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

Jurnalis juga harus berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan akurasi. Mereka harus selalu memverifikasi informasi sebelum menyampaikannya kepada khalayak, dan jika ada kesalahan, segera memberikan klarifikasi dan koreksi yang tepat. Etika jurnalisme juga mengharuskan jurnalis untuk menghormati privasi dan kehormatan individu yang terlibat dalam berita, kecuali jika ada alasan kuat untuk membuka informasi tersebut untuk kepentingan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun