Mohon tunggu...
Knaya R
Knaya R Mohon Tunggu... Lainnya - Puisiku ada pikiranku

Hai! Di sini kalian bisa membaca puisi-puisi karya saya... (seluruh puisi saya mempunyai hak cipta) Terima kasih~~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan

19 Juli 2020   14:49 Diperbarui: 19 Juli 2020   15:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mataku mengalir

Mengalir tak tau kemana

Seperti kehilangan arah

Padahal air mata itu mengalir dari mataku

Seperti kupu-kupu yang kehilangan sayapnya

Seperti aku yang ditinggal selamanya

Lampu-lampu di jalan bungkam

Hanya angin dan isak tangis yang bersuara

Tak tau apa yang harus diucapkan

Orang-orang berbaju hitam datang

Mengucapkan selanat tinggal

Telinga hanya bisa diam

Air mata terus bergulir untuk mengalir

Isakku semakin jadi

Ketika aku mengantarkanmu masuk ke dalam tanah

Tak pernah aku membayangkan

Sepilu ini, 

Sesedih ini,

Biarlah, aku ikhlas melepasmu

Beristirahatlah dengan damai

Selamat jalan...

Selamat Jalan Eyang Sapardi Djoko Damono

Karyamu akan selalu abadi dalam jiwa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun