Pengeluaran rumah tangga seringkali melonjak akibat kenaikan harga bahan pokok seperti sayur-sayuran. Sebagai salah satu solusi untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (KKN-LPPM) kelompok 10 Universitas Islam Negeri Prof. Kyai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) melakukan pembagian bibit cabai kepada warga Desa Sukomulyo.
Mahasiswa secara jeli melihat peluang dilingkungan warga. Karena mayoritas warga khususnya di Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen adalah petani dan peternak maka para mahasiswa mengajak untuk melakukan penanaman bibit cabai di pekarangan rumah.
Mahasiswa KKN UIN SAIZU yang juga penanggung jawab (PJ) program pertanian, Samaizar Hawari mengatakan program tersebut mempunyai urgensi di kalangan masyarakat, mengingat mayoritas warga Desa Sukomulyo adalah petani dan peternak.
“Harga cabai di daerah ini relative mahal, jadi dengan program ini kami berharap masyarakat disini dapat menanam cabai sendiri sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga," ujarnya, Minggu (11/2).
Ia juga berharap agar kedepannya masyarakat di Desa Sukomulyo tersebut tidak hanya menanam cabai namun juga sayuran yang lain. Sehingga kebutuhan sayur mayur warga bisa terpenuhi secara mandiri.
Mahasiswa secara aktif memberikan pengetahun dan pelatihan kepada warga bagaimana cara penanaman yang baik, dari komposisi pupuk dan tanah hingga penanaman bibit. Setelah sosialisasi penanaman selesai, dilanjutkan dengan pembagian bibit cabai kepada warga.
"Antusiasme warga sangat bagus, warga menyambut baik dan sangat terbuka pada kami, " imbuhnya.